Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
70
Strategi ini diambil untuk memudahkan masyarakat melihat contoh
sebagai fakta empiris tentang pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
sesungguhnya. Penciptaan pemimpin yang mengamalkan nilai-nilai
Pancasila di setiap lapisan masyarakat terutama dalam pengelolaan lahan
sawah diharapkan dapat mempercepat tercapainya ketahanan pangan.
Adanya sikap ketauladan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam
masyarakat diharapkan akan mengokohkan pribadi-pribadi yang
patriotisme berwawasan kebangsaan sehingga secara optimal terwujud
kemandirian bangsa.
d. Strategi 4: Menghentikan alih fungsi lahan sawah ke lahan non
pangan seperti perkebunan, perumahan, dan industri guna
meningkatkan ketahanan pangan dengan cara membuat aturan yang
jelas, memberi sangsi setiap pelanggaran, memberi reward, memberi
kemudahan berusaha bagi petani, dan meningkatkan sarana prasana
pertanian. Strategi ini diambil agar alih fungsi lahan sawah ke lahan non
pangan tidak terjadi di masa yang akan datang, kalaupun terjadi tidak
dilakukan pengalihan dalam skala besar melainkan untuk kepentingan
yang sangat strategis. Dengan strategi penghentian alih fungsi lahan
sawah akan menjamin tetap tingginya produksi padi yang berimplikasi
pada pencapaian ketahanan pangan. Tinggi produksi padi nasional akan
menjamin ketersedian pangan, memudahkan keterjangkauan pangan bagi
masyarakat sehingga diharapkan terwujud kemandirian bangsa secara
optimal lebih mudah.
27. Upaya-upaya
Upaya-upaya yang dilakukan berangkat dari 4 (empat) strategi yang
telah dikemukakan. Upaya itu merupakan tindakan yang akan dilakukan oleh
beberapa unsur subjek yang ditujukan ke pada beberapa objek dengan cara-
cara atau metode yang diharapkan tepat untuk mencapai hasil optimal.
a. Upaya pada Strategi-1 (Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila kepada komponen bangsa dalam
pengelolaan lahan sawah melalui penataran, pelatihan, dan