Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
ekspor pangan. Produksi pangan tidak meningkat jika sumber
daya m anusia dibidang produksi pangan tidak berkualitas dan
tidak didukung dengan pengetahuan dan teknologi pertanian,
karena Sum ber daya manusia Manusia (SDM ) merupakan modal
penting bagi pem bangunan nasional Indonesia disamping modal
dasar yang lain. Negara Indonesia dikenal sebagai negara
agraris yang mayoritas penduduknya adalah para petani, namun
kesiapan S D M Indonesia masih sangat memprihatinkan, 73,9%
petani hanya berijasah maksimal Sekolah Dasar, selain ini
ketersediaan lahan akan tergeser oleh pembangunan fasilitas
pem u kim an .
2) K e te rja n g k a u a n . Keterjangkauan dan distribusi pangan
m encakup aspek aksesibilitas secara fisik dan ekonomi atas
pangan secara merata. Sistem distribusi bukan sem ata-mata
m enyangkut aspek fisik dalam arti pangan tersedia di semua
lokasi yang membutuhkan, tetapi juga masyarakat terjangkau
dari segi harga. Keterjangkauan pangan tidak bisa optimal
apabila tidak didukung ndengan teknologi dan rendahnya kualitas
S D M dibidang produksi pangan. Permasalahan harga yang
m ahal di tem pat yang terpencil maupun dari sentra produksi ke
konsum en juga m erupakan satu faktor implikasi dari masalah
sum ber daya petani dan nelayan pada ketahanan pangan, serta
subsidi kepada petani dan nelayan akan sangat membantu
terwujudnya produksi yang melimpah dan meningkatnya
kesejahteraan petani dan nelayan.
.3) K etercukupan. konsumsi pangan menyangkut upaya
peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar
m em punyai pem aham an atas pangan, gizi, keanekaragaman
dan kesehatan pangan yang baik, sehingga dapat mengelola
konsumsinya secara optimal. Konsumsi pangan mengalami
38