Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

teknologi modern yang memperkuat agribisnis, atau penekanan masalah yang
 dihadapi dalam era globalisasi adalah pada peningkatan SDM (termasuk bagi
 para petani dan nelayan kecil). Mendasarkan hal di atas, maka arah
 pengembangan pertanian dan perikanan ke depan adalah agribisnis, yaitu
 mengembangkan pertanian dan agroindustri atau industri yang mengolah hasil
 pertanian/ perikanan dan jasa-jasa yang menunjangnya. Termasuk di dalam
 perikanan, misalnya di Indonesia ini dari sisi penawaran, kita memiliki perairan
 laut seluas 5,8 juta km2 dan garis pantai sepanjang 90 ribu km, adalah
merupakan basis kegiatan ekonomi perikanan yang sangat besar. Hal ini tentu
belum termasuk potensi perikanan air tawar, baik perairan umum (sungai dan
danau), budidaya kolam, budidaya ikan karamba/jaring apung, budidaya ikan
rawa dan budidaya ikan sawah yang juga masih terbuka luas. Khusus tentang
arah pembangunan perikanan dengan pendekatan agribisnis adalah dengan
membangun dan mengembangkan subsistim industri hulu perikanan
(pembenihan, industri peralatan tangkap ikan, industri pakan ikan), subsistim
budidaya pasca panen/tangkap, subsistim pengolahan hasil perikanan dan
perdagangan, dan subsistim jasa penunjang dalam suatu sistim yang
terintegrasi.

           Pengem bangan agribisnis di Indonesia merupakan tuntutan
perkembangan yang logis dan harus dilanjutkan sebagai wujud
kesinambungan, penganekaragaman dan pendalaman pembangunan
pertanian selama ini. Pengembangan agribisnis akan tetap relevan walau telah
tercapai setinggi apapun kemajuan suatu negara. Bahkan agribisnis akan
menjadi andalan utama bagi suatu negara yang masih sulit melepaskan
ketergantungan pembangunan nasionalnya dari sektor pertanian dan
perikanan di perdesaan seperti Indonesia ini. Beberapa alasan lain untuk
memperkuat pilihan pada agribisnis, adalah: (1) tersedianya bahan baku yang
tersedia, (2) akan memperluas daya tampung tenaga kerja di sektor pertanian
dan perdesaan, dan (3) pengembangan agrobisnis dalam skala kecil lebih

                                                   33
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16