Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
manusia Indonesia yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreatifitas
dan inovatif, disiplin dan profesional, berorientasi pada ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berwawasan lingkungan.
Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (R P JP N )
Tahun 2005*2025 dinyatakan bahwa, pembangunan S D M diarahkan pada
peningkatan kualitas S D M Indonesia yang antara lain ditandai dengan
meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM ) dan tercapainya penduduk
tumbuh seimbang dengan angka kelahiran total (total fertility rate -T F R ) adalah
2,1. Hal tersebut memberikan makna bahwa dalam pemantapan kualitas SD M
akan mencakup banyak faktor terkait dengan pembangunan IPM, diantaranya
faktor pendidikan, kesehatan termasuk kemauan masyarakat dalam berolah
raga, dan faktor kesejahteraan terkait dengan penyelenggaraan program-
program peningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, serta pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga keija. Terkait dengan masalah pertumbuhan penduduk,
hal tersebut diukur melalui berhasil-tidaknya penyelenggaraan program
keluarga berencana (K B ) di berbagai daerah di era otonomi ini.
Bila dilihat dari kacamata ketahanan nasional, peningkatan kualitas SD M
masuk dalam gatra sosial budaya sebagai hasil dari rasa, cipta, karsa, dan
karya manusia. Hubungan antara gatra sosial budaya dengan gatra ideologi,
politik, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan, dalam arti kehidupan sosial
budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya, dan berkepribadian akan
meyakinkan kebenaran ideologi yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang
tetap mementingkan kebersamaan, serta kehidupan pertahanan dan
keamanan yang menghormati hak-hak individu. Keadaan sosial yang
terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya, dan berkepribadian
hanya dapat berkembang dalam suasana aman dan damai. Kebesaran dan
keseluruhan nilai sosial budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan
dan keamanan nasional baik fisik materiil maupun mental spiritual. Keadaan
sosial yang timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan
4