Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
BAB VI
KONSEPSI OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA DIBIDANG
PRODUKSI PANGAN GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN
DALAM RANGKA KEMANDIRIAN BANGSA
24. Umum.
Pembangunan pada hakikatnya bukanlah sebuah proses yang semata-
mata bertujuan untuk meningkatkan tersedianya sumber daya di masyarakat,
akan tetapi pembangunan harus dipandang sebagai sebuah proses besar
dalam mengembangkan dan memberdayakan kemampuan masyarakat. Pada
prinsipnya pemberdayaan petani dan nelayan dalam produksi pangan
merupakan bagian dari pembangunan nasional secara utuh menyeluruh. Hal
ini ditujukan untuk mengubah suatu keadaan atau kondisi masyarakat yang
standar hidupnya sangat rendah ke kondisi yang lebih baik dalam artian
ekonomi, sosial budaya dan politik guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan nasional.
Ada tiga alasan utama yang melandasi adanya kesadaran dari semua
komponen bangsa atas pentingnya ketahanan pangan yaitu: (a) ketersediaan
atas pangan yang cukup bagi setiap penduduk merupakan salah satu
pemenuhan hak azasi manusia, yang berasal dari hasil produksi domistik dan
bahkan dapat menjadikan cadangan pangan (b) keterjangkauan pangan, baik
dari distribusinya, pemasarannya, pengendalian harga maupun bantuan
pangannya merupakan basis bagi ketahanan ekonomi, bahkan bagi
ketahanan nasional suatu negara berdaulat (c) konsumsi pangan dan gizi
yang cukup merupakan basis bagi pembentukan sumber daya manusia yang
berkualitas dan penganekaragaman pangan.
Komitmen untuk melaksanakan pembangunan nasional tentunya menjadi
tanggung jawab semua komponen bangsa, baik para penyelenggara negara
dan penyelenggara pemerintahan, selrurh aparat pemerintah, swasta, maupun
masyarakat pada umumnya. Untuk mewujudkan hal itu, pelaksanaan