Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

pe m bangunan harus dilakukan dengan pendekatan secara holistik yang
m encakup sem ua bagian serta dapat menyentuh seluruh wilayah negara dan
m enyertakan seluruh rakyat Indonesia. Pengalaman negara-negara lain yang
telah m engukir kejayaan melalui perhatian serius terhadap kualitas sumber
daya m anusianya, sehingga mereka menjadi negara maju dan kuat serta
dapat menjamin kesejahteraan dan keamanan rakyatnya, merupakan sarana
pembelajaran yang berharga bagi bangsa Indonesia. Pada kenyatannya,
besar dan kecilnya jumlah penduduk bukan merupakan penentu kejayaan
suatu bangsa. Dem ikian juga dengan banyak atau sedikitnya potensi sumber
kekayaan alam yang dimiliki suatu negara, itupun bukan menjadi jaminan bagi
negara bersangkutan dapat menjadi negara maju dan kuat. Negara-negara
ya ng hanya m em punyai jum lah penduduk tidak begitu banyak atau tidak
sebanyak penduduk Indonesia, tetapi mereka bisa menjadi negara maju dan
kuat karena mereka berhasil menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas unggul dari sebagian besar penduduknya. Bahkan bila dilihat dari
aspek sum b er kekayaan alam yang mereka miliki pun tidaklah semelimpah
Indonesia, m isalnya seperti: Jepang, Taiw an, Singapura, Inggris, Belanda,
Perancis, dan beberapa negara kecil di Eropa. Tetapi negara-negara itu
m am pu m em berikan rasa am an dan jaminan hidup layak bagi masyarakatnya.

25. Kebijakan.

Optimalisasi sumber daya manusia dibidang produksi pangan sebagai
suatu proses merupakan langkah-langkah bangsa Indonesia dalam rangka
m enciptakan m anusia-m anusia yang berkualitas guna meningkatkan
ketahanan pangan. Di dalamnya mencakup tiga hal mendasar yakni: masalah
kompetensi (kem am puan pengetahuan dan keterampilan), masalah moral
(perilaku/budi pekerti), dan masalah fisik (kesehatan jasmani dan rohani), yang
harus diwujudkan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan
harus dapat dicapai secara seimbang, serasi dan selaras. Dengan demikian,
out put (keluaran) yang diharapkan adalah terciptanya anak-anak bangsa yang

72