Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
58
mencegah berkurangnya lahan pertanian dan jumlah petani,
sehingga ketahanan pangan dapat dipertahankan pula.
b. Kontribusi Lemahnya Ketahanan Pangan Terhadap
Kemandirian Bangsa.
Keberhasilan implementasi Reformasi Agraria akan
berdampak pada penguatan ketahanan pangan nasional. Mengingat
pangan sebagai kebutuhan yang paling asasi dari setiap manusia,
maka memastikan ketersediaan pangan secara mandiri merupakan
kewajiban mendasar negara. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa implementasi Reformasi Agraria selain meningkatkan
kesejahteraan petani, juga merupakan upaya negara untuk
memenuhi kewajiban asasinya, yakni menyediakan pangan bahwa
rakyatnya.
Dengan ketahanan pangan yang meningkat karena ditunjang
oleh implementasi Reformasi Agraria, maka Indonesia akan
terbebas dari ketergantungan terhadap negara lain yang
mengekspor bahan pangan ke Indonesia. Swasembada pangan
berkelanjutan sebagai hasil dari implementasi Reformasi Agraria
pada muaranya akan meningkatkan kemandirian bangsa.
Bila ketahanan pangan ini dapat dicapai maka manfaatnya
tentu akan dirasakan seluruh rakyat serta menumbuhkan rasa
nasionalisme karena kemampuan bangsa untuk memenuhi
kebutuhan pangan sampai ke tingkat ke rumah tangga, tanpa harus
tergantung dengan produk impor dari negara lain.
23. Indikator Keberhasilan.
Adapun indikator keberhasilan terhadap pemberantasan kegiatan
ilegal di sektor pangan, antara lain:
a. Meningkatnya komitmen Penentu Kebijakan dan
Pemahaman Masyarakat terhadap Implementasi Reformasi
Agraria. Hal ini dapat terlihat dari: