Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Keberadaan suatu bangsa tidak terlepas dari sejarah manusia itu berada,
baik sebagai mahkluk individu maupun sebagai mahkluk sosial yang saling
berinteraksi satu dengan lainnya, dari kelompok yang kecil sampai kelompok
yang lebih besar bahkan sampai terbentuknya suatu negara. Untuk mengisi dan
mengendalikan hubungan kelompok tersebut diperlukan seorang pemimpin
yang dapat membawa kelompoknya itu kearah yang diinginkan bersama, maka
pemimpin itulah yang menjadi panutan dari kelompok yang dipimpinnya.
Mengenai perlu adanya pemimpin, telah ditandaskan oleh Rasulullah
Muhammad SAW: ’’Apabila berangkat tiga orang dalam perjalanan, maka
hendaklah mereka mengangkat salah seorang diantaranya menjadi pemimpin"
(HR. Abu Dawud).1 Dari sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia, keberadaan
bangsa Indonesia dalam menghadapi perjuangan bangsa yang demikian
kompleknya sampai bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang diakui oleh
lingkungannya, tidak terlepas dari peran seorang pemimpin yang muncul pada
saat itu. Dihadapkan kepada perkembangan globalisasi dan lingkungan
strategis maka akan banyak tantangan yang sangat signifikan dengan
kompleksitas yang tinggi pasti dihadapi bangsa ini, sehingga mensyaratkan bagi
para pemimpin nasional untuk memiliki kemampuan kepemimpinan yang
handal.
b. Globalisasi yang terjadi saat ini telah memunculkan sejumlah dinamika
perubahan cepat dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa di negeri ini,
disatu sisi dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan
pembangunan bangsa, namun disisi lain cara pandang dan perilaku kehidupan
segenap masyarakatpun telah bergeser meninggalkan wawasan kebangsaan
yang berlandaskan Pancasila. Terutama setelah bergulirnya reformasi sejak
1Adi Suyatno, DR. SH, MH, Nilai Dan Peran Kepemimpinan Kontemporer Aparatur Pemerintah Dalam
Rangka Partisipasi Politik