Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

3

          dikarenakan kurangnya pemahaman para oknum elit pemimpin bangsa ini akan
          sejarah perjuangan bangsa dan kurangnya wawasan kebangsaan sehingga
          menurunkan kredibilitas kepemimpinan nasional hampir di semua strata.

          c. Menghadapi tantangan kedepan yang penuh dengan ketidakpastian ini
          diperlukan kepemimpinan nasional yang berkualitas, tangguh, berwawasan
          kebangsaan dan mempunyai pengetahuan yang luas. Kepemimpinan
          merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan moral
          yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para pengikutnya untuk mengubah
          sikap, sehingga pengikut menjadi sejalan dan seirama dengan keinginan
          pemimpin untuk suatu tujuan mencapai kemajuan.3 Dalam kondisi tekanan arus
          globalisasi dan perkembangan lingkungan strategis seperti sekarang ini
          menuntut peran yang optimal dari para elit kepemimpinan nasional untuk
          memberikan kontribusinya guna membangun etika politik bangsa ini. Bertitik
         tolak dari situasi dan kondisi yang muncul akibat krisis kepemimpinan nasional,
          menuntut upaya-upaya responsif dan reaktif secara cermat dan bijak untuk
         dilakukan. Pemahaman akan sejarah perjuangan bangsa dan wawasan
          kebangsaan yang selama ini telah tergerus oleh derasnya arus glabalisasi dari
          kepribadian para oknum elit pemimpin nasional, kiranya dapat kembali
          membangkitkan empati, memberi motivasi dan mendorong semangat bagi
         kepemimpinan nasional untuk mengatasi semua persoalan bangsa sehingga
         dapat meningkatkan kredibilitas kepemimpinan nasional. Disamping itu
         diperlukan pula adanya pengkaderan kepemimpinan nasional yang dilakukan
         oleh lembaga-lembaga, institusi-institusi, organisasi-organisasi partai dan
         organisasi sosial kemasyrakatan serta peningkatan sumberdaya masyarakat
         dibidang politik dengan adanya pendidikan politik untuk meningkatkan wawasan
         politik guna membangun etika politik masyarakat. Dengan demikian
         kepemimpinan nasional di era peradaban baru dituntut memiliki kelebihan-
         kelebihan untuk menghadapi tantangan-tantangan seperti kemampuan berfikir
         secara visioner, integral dan holistik, membangun sebuah kapabilitas, kapasitas
         dan kredibilitas untuk menciptakan iklim kondusif bagi eksistensi konstituen,
         memprioritaskan harmonisasi antar berbagai kepentingan kehidupan dan

3 DR. Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta1994,
Pengantar hal x.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17