Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

56

2) Diperoleh hasil yang tepat dan optimal dalam pembangunan
sistem pangan yang meliputi ketersediaan, keterjangkauan dan
konsumsi pangan

c. Penguatan implementasi kerjasama keamanan pembangunan
sistem pangan dalam perspektif Tannas dengan indikator sebagai
berikut:

         1) Berjalannya kerjasama keamanan pembangunan sistem
         pangan dalam bidang ketersediaan pangan sehingga kerjasama
         bidang produksi domestik pangan berjalan, kerjasama dalam
         memenuhi cadangan pangan nasional berjalan, dan kerjasama
         dalam menghindari ketergantungan pada pangan impor berjalan.
         2) Berjalannya kerjasama keamanan pembangunan sistem
         pangan dalam bidang ketercukupan pangan sehingga kerjasama
         distribusi pangan lancar, kerjasama perdagangan/pemasaran
         pangan berjalan, kerjasama dalam pengendalian harga pangan
         berjalan serta kerjasama dalam memenuhi bantuan pangan
         berjalan.
         3) Berjalannya kerjasama keamanan pembangunan sistem
         pangan dalam bidang konsumsi pangan sehingga kerjasama
         menjamin kualitas dan kuantitas pangan berjalan, kerjasama
         penganekaragaman pangan berjalan serta kerjasama menjamin
         gizi pangan berjalan

d. Terjaganya  kesinambungan               kerjasama  keamanan

pembangunan sistem pangan komponen bangsa dalam perspektif

Tannas dengan indikator sebagai berikut :

1) Tercapainya ketersediaan pangan dengan produksi

domestik pangan memadai, cadangan pangan nasional tersedia,

dan tidak ketergantungan pada pangan impor dalam kurun waktu

pembangunan jangka menengah maupun pembangunan jangka

panjang.

2) Tercapainya keterjangkauan pangan dengan distribusi

pangan lancar, perdagangan/pemasaran pangan berkembang,

pengendalian harga pangan terjaga serta bantuan pangan lancar.
   1   2   3   4   5   6   7