Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

43

g. Aspek Sosial Budaya. Era globalisasi pada hakekatnya
merupakan proses yang ditimbulkan oleh sesuatu kegiatan atau prakarsa
yang dampaknya berkelanjutan melampaui batas-batas kebangsaan
(nation hood) dan kenegaraan (state hood). Mengingat bahwa dalam
jagad kemanusiaan ditandai oleh pluralisme budaya, maka globalisasi
sebagai proses yang menggejala sebagai peristiwa yang melanda dunia
secara lintas budaya (trans cultural) juga memberi dampak terhadap
perkembangan yang ada di Indonesia. Revitalisasi kerjasama keamanan
pembangunan sistem pangan akan membawa perubahan yang sangat
besar bagi kehidupan sosial budaya masyarakat dan peradaban bangsa
Indonesia. Ketahanan pangan sangat berpengaruh bagi kehidupan
sosial budaya masyarakat dan akan menjadi semakin kokoh dan memiliki
harga diri sebagai bangsa yang tidak tergantung pada bangsa lain. Oleh
karena itu revitalisasi kerjasama keamanan pembangunan sistem pangan
komponen bangsa dalam perspektif ketahanan nasional merupakan suatu
kebutuhan yang tidak terelakkan.

h. Aspek Pertahanan dan Keamanan Tingkat ketahanan bangsa
dalam mewujudkan stabilitas nasional yang diperlukan untuk
pembangunan di segala bidang belum optimal sebagai akibat dari
berbagai konflik yang masih terus berlangsung di beberapa daerah rawan.
Gangguan keamanan di dalam negeri muncul dalam bentuk konflik lokal
baik vertikal maupun horizontal sehingga akan mengganggu stabilitas
keamanan yang berdampak pada aspek ekonomi dan budaya. Konflik
banyak disebabkan oleh adanya permasalahan alih lahan pertanian
menjadi industri yang berakibat pada lemahnya ketahanan pangan. Oleh
karena itu sangat diperlukan revitalisasi kerjasama keamanan
pembangunan sistem pangan guna meningkatkan ketahanana pangan
dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.