Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

90

yang berpenduduk namun termasuk pulau-pulau yang tidak
berpenduduk. Mulai dari lahan yang akan dijadikan pemukiman,
fasilitas dan sarana prasarana yang dibutuhkan termasuk sumber
kekayaan alam yang ada dan yang diperkirakan akan mampu
dikelola oleh masyarakat transmigran tidak lepas dari pendataan
guna memudahkan bagi masyarakat.

b. Terbatasnya sarana pendidikan di pulau-pulau kecil terluar
menyebabkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini masih
rendah. Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
daerah ini disarankan adanya suatu program bea siswa bagi
masyarakat setempat untuk di didik diluar daerahnya sampai dengan
memiliki ke ahlian tertentu, yang apabila sudah menyelesaikan
pendidikannya diwajibkan kembali kedaerah asalnya untuk
mendukung dan membangun daerahnya melalui keahliannya
tersebut. Tentunya dalam rekruitmen ini melalui seleksi dan
melibatkan peran pemerintah daerah maupun Kementerian
Pendidikan Nasional.

c. Guna menciptakan keamanan di wilayah perbatasan laut
yang pada hakikatnya merupakan keamanan bagi NKRI maka perlu
memanfaatkan pulau-pulau kecil terluar ini baik yang berpenduduk
maupun yang tidak perpenduduk untuk dijadikan pos pengamat
sebagai serana kepanjangan tangan bagi pertahanan keamanan.
Dengan didirikannya pos tersebut pada pulau-pulau pada posisi
yang strategis, dilengkapi fasilitas seperti radar dengan kamera long
range nya serta fasilitas komunikasi, maka pos ini sangat efektif
sebagi pos pengamat yang mampu memberi data yang akurat dan
cepat untuk kebutuhan pertahanan keamanan bagi NKRI.

d. Kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan mutlak yang
harus terpenuhi bagi siapapun termasuk masyarakat yang mendiami
pulau-pulau kecil terluar. Ketergantungan akan beras sebagai
makanan pokok sangat sulit untuk dihindari karena sudah menjadi
kebiasaan. Meskipun sebelum mengenal beras untuk kebutuhan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15