Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18
2
kepulauan sesuai dengan hukum intemasional dan nasional. Pulau-pulau
tersebut memiliki dinamika sosial, ekonomi, budaya, dan politiknya sendiri.
Secara ekonomi, mereka umumnya hidup dari bekerja sebagai nelayan,
ternak atau berkebun. Secara kuantitas, penduduk pulau-pulau kecil itu
memang tidak banyak. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan
menyebutkan bahwa rata-rata pulau kecil terluar jumlah penduduknya
antara 400 - 600 jiwa, dan jikc telusuri dari sektor pangan, sebenarnya
mereka tidak memiliki masalah yang serius dengan pangan. Mereka
memiliki kearifan lokal sendiri dengan pangan. Yang menjadi masalah
kemudian, ketika revolusi hijau bergemuruh, masyarakat dipaksa makan
beras. Sebagai akibatnya masyarakat yang dulunya mandiri, kini menjadi
tergantung bahkan dibeberapa tempat, seperti di Jawa Timur (pulau-pulau
terluarnya) terjadi keprihatinan karena kekurangan bahan pangan. Apalagi
saat gelombang tinggi dan angin, mereka akan kekurangan pasokan bahan
makanan.
Pembangunan nasional belum tersebar secara merata hingga
kepulau-pulau kecil terluar di wilayah perbatasan. Pulau-pulau ini belum
tersentuh oleh proses pembangunan, aksebilitas keluar masih sangat sulit,
dan bahkan beberapa diantaranya mulai mengadopsi budaya dari negara
tetangga. Akibatnya tidak jarang masyarakat pulau-pulau kecil masih jauh
tertinggal dari kemajuan bidang sosial, ekonomi, dan budaya dari daerah
lain. Padahai wilayah gugusan pulau-pulau kecil terluar tersebut secara
ekonomis mempunyai potensi yang sangat kaya akan lahan yang cukup
luas, sumber laut, sumber daya tambang, dan parawisata. Jika saja
berhasil dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan, pulau-pulau kecil
ini bukan saja akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru,
melainkan sekaligus akan mengurangi kesenjangan pembangunan antar
wilayah dan kelompok sosial. Sebagai entitas yang memilki kecirian
khusus, pengelolaan pulau kecil memerlukan format yang sedikit berbeda
dengan wilayah regional lain, khusunya yang ada didaratan (mainland).
Pembangunan pulau-pulau kecil terluar memiliki karakteristik khusus
karena pulau-pulau ini pada umumya memiliki sumber daya alam, aspek
lingkungan, dan budaya yang khas. Beberapa karakteristik ekosistem

