Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
BAB V
KONDISI IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA TERHADAP
PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN YANG
DIHARAPKAN, KONTRIBUSI DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
20. Umum
Implementasi Wawasan Nusantara diharapkan dapat tetap menjaga
satu kesatuan Ipoleksosbudhankam untuk mencapai tujuan nasional.
Upaya ini diikuti dengan sinergi kebijakan dan strategi pembangunan
nasional yang mampu mengoptimalkan potensi sumberdaya pesisir dan
laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya
masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Langkah implementasi
ini diharapkan memperkuat sistem perpolitikan, utamanya dalam
meningkatkan kesadaran politik masyarakat yang mampu meningkatkan
partisipasi politik guna mendukung ketahanan nasional bangsa.
Peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pemahaman pemahaman
terhadap pelestarian lingkungan, mampu menumbuhkan sikap dan perilaku
yang lebih bijak dalam pengelolaan sumberdaya laut secara lestari,
sehingga selanjutnya dapat meningkatkan fungsi, kualitas, dan
keanekaragaman hayati. Untuk itu, perlu revitaliasasi pembangunan yang
berorientasi ke lautan guna mensejahterakan masyarakat pesisir.
21. Kondisi Implementasi Wawasan Nusantara terhadap
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan yang Diharapkan
Luas kawasan konservasi yang telah dicapai telah memenuhi target
dari rencana pembangunan jangka menengah nasional 2010-2014, namun
langkah-langkah pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan yang
merupakan target utama perlu terus ditingkatkan. Pengelolaan kawasan
konservasi secara berkelanjutan yang “efektif adalah harapan yang
senantiasa terus digapai perwujudannya, hingga pada akhirnya tercapai
kesejahteraan masyarakat sebagai keuntungan dari pengelolaan kawasan
konservasi yang lestari.
Target pengelolaan efektif kawasan konservasi yang ditetapkan
pada tahun 2011 seluas 2.542.300 hektar dan telah tercapai, yaitu
53