Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
50
mampu meningkatkan perikanan tangkap yang berpotensi
memulihkan ekonomi lebih cepat.
8) Pasar ekspor produk perikanan baik segar maupun olahan masih
sangat menjanjikan. Hal ini didukung oleh meningkatnya
permintaan ikan dunia sebagai akibat dari meningkatnya jumlah
penduduk dunia, terjadinya pergeseran preferensi makan
masyarakat dunia beralih ke ikan, akibat dari berbagai penyakit
pada ternak seperti flu burung, anthrax dan sapi gila. Demikian
pula dengan pasar regional di Asia seperti RRC, Jepang, Korea
Selatan dan Taiwan sangat menjanjikan dengan meningkatnya
permintaan. Tata cara penangkapan ikan ramah lingkungan dan
keseimbangan pengelolaan ekosistem mampu meningkatkan
nilai produk perikanan.
9) Liberalisasi perdagangan global dibawah pengaturan World
Trade Organization (WTO) memberikan peluang kepada
Indonesia untuk bersaing secara fair dengan negara lain, serta
terlindunginya pasar produk ikan Indonesia di luar negeri dari
persaingan tidak sehat seperti dumping.
10) Semakin berkembangnya industri farmasi, kosmetika dan
makanan serta minuman yang sebagian besar bahan
produksinya berasal dari biota perairan, terutama dari sumber
daya ikan seperti terumbu karang, merupakan peluang
pengembangan industri masa depan yang menghasilkan nilai
ekonomi tinggi yang dapat dikembangkan dari kawasan
konservasi perairan yang terkelola dengan baik.
11) Potensi wisata bahari yang memanfaatkan sumber kekayaan
alam perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil. Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar dengan panorama yang
eksotis disertai pemandangan bawah laut yang luar biasa.
Potensi terumbu karang bernilai strategis diperkirakan mampu
menghasilkan pendapatan pariwisata setara dengan 25.000 USD
per kilo meter persegi.