Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

52

3) Ekosistem pesisir dan laut sangat rentan terhadap pemanasan
    global, pada akhirnya akan berdampak pada kelompok
     masyarakat rentan. Nelayan dan kaum miskin di wilayah pesisir
     akan menjadi korbannya. Hingga saat ini nelayan sudah semakin
    sulit menentukan kapan sebaiknya melaut karena ’’musim” ikan
    semakin sulit diprediksi. Disatu sisi pembangunan konsevasi
     kawasan perairan ini dituntut untuk dapat memberdayakan
     masyarakat pesisir sebagai subyek pembangunan, disisi lain
     masyarakat sendiri itu sendiri keberadaannya lebih signifikan
     sebagai obyek pembangunan.

4) Kesadaran pelaku perikanan akan prinsip-prinsip kelestarian
     lingkungan masih rendah. Rusaknya terumbu karang oleh
     kegiatan penangkapan ikan dengan racun, cara penangkapan
     yang melanggar ketentuan alat tangkap serta kerusakan pantai
     serta mangrove, merupakan indikasi kuat rendahnya kesadaran
     pelaku.

5) Kemampuan penegakan hukum di laut masih lemah, hal ini
     dapat dilihat dari masih tingginya illegal fishing, jumlah kekuatan
     unsur penegak hukum masih jauh dari kebutuhan, belum
     terkoordinasikannya pelaksanaan penegakan hukum di laut
     (masih berkerja sektoral).

6) Belum optimalnya pengelolaan kawasan konservasi perairan
     untuk tujuan pemanfaatan budidaya, perikanan tangkap ramah
     lingkungan, pariwisata bahari, serta pendidikan dan penelitian.

7) Lemahnya dukungan faktor-faktor penting yang kewenangannya
     di luar Kewenangan pengelolaan kawasan konservasi laut,
     masih terdapat dua kementerian (Kementerian Kehutanan dan
     Kementerian Kelautan dan Perikanan), sehingga pengelolaan
     konservasi kawasan termasuk jenis ikan masih mengalami
     beberapa inkonsistensi kebijakan di tingkat lapangan.

8) Masih minimnya pedoman pelaksanaan pengelolaan kawasan
     konservasi yang efektif, disertai kelembagaan pengelola di
     daerah yang masih lemah. Mengakibatkan pengelolaan kawasan
     konservasi masih terbatas pada perencanaan dan belum
     diimplementasikan secara baik di dalam praktek pengelolaan.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17