Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

27

pengelolaan KKP; BIRU (Level 4), kawasan konservasi perairan dikelola
optimum, pengelolaan KKP telah berjalan baik; dan EMAS: (Level 5)
kawasan konservasi perairan mandiri, pengelolaan KKP telah berjalan baik
dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

         Pengembangan kawasan konservasi di wilayah perbatasan dan
pulau-pulau kecil terluar yang rawan disintegrasi dan terjadi pelanggaran
hukum, illegal fishing maupun eksploitasi sumberdaya yang berlebih yang
mengancam degradasi sumberdaya lingkungan masih belum optimal
dilakukan. Selain itu, pengelolaan efektif kawasan konservasi yang tidak
dapat dilepaskan dari tiga pilar utamanya, yakni perlindungan, pelestarian
dan pemanfaatan secara berkelanjutan belum optimal dilaksanakan.
Penguatan status hukum kawasan di tingkat internasional juga tidak kalah
penting dalam upaya mengatasi segala ancaman, hambatan, tantangan
dan gangguan yang mengancam kedaulatan wilayah laut dan perairan
Indonesia. Sampai saat ini kawasan-kawasan konservasi yang ada di
Indonesia belum masuk dalam peta laut - pelayaran internasional, sehingga
kawasan konservasi rawan terhadap pelanggaran penangkapan ikan yang
tidak sesuai dengan zonasinya.

         Program-program strategis untuk mendorong pengelolaan kawasan
konservasi yang berkelanjutan, efektif dan berdampak bagi kesejahteraan
masyarakat terus dilakukan melalui berbagai upaya pokok pengelolaan
kawasan konservasi, antara lain: perlindungan habitat dan populasi biota
perairan, rehabilitasi habitat dan populasi biota perairan, penelitian dan
pengembangan, pemanfaatan sumberdaya ikan dan jasa lingkungan,
pengembangan sosial ekonomi masyarakat, pengawasan dan
pengendalian, monitoring dan evaluasi, serta pengembangan kerjasama
dan/jejaring konservasi. Program inisiasi dalam rangka percepatan
pengelolaan kawasan konservasi perairan untuk mendukung perikanan
berkelanjutan dalam hal fasilitasi penguatan rencana pengelolaan,
kelembagaan, pembangunan infrastruktur kawasan maupun
pengembangan sistem pengelolaan kawasan yang terpadu juga terus
dilakukan baik berupa pilot project/program percontohan maupun melalui
dukungan tugas pembantuan, dekonsentrasi, dana alokasi khusus,
   10   11   12   13   14   15   16   17   18