Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

97

secara langsung, maupun berbagai pemanfaatan kawasan konservasi yang
dikelola berdasarkan sistem zonasi untuk berbagai kepentingan seperti
pariwisata bahari dan pendidikan lingkungan yang mampu memperkuat
sendi-sendi perekonomian masyarakat pesisir, membangun kesadaran
politik dan secara simultan meningkatkan ketahanan nasional bangsa.

          Berdasarkan hasil pembahasan konsepsi implementasi wawasan
nusantara terhadap pengelolaan kawasan konservasi perairan guna
membangun kesadaran politik masyarakat pesisir dalam rangka ketahanan
nasional, dapat diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain:

          a. Pembangunan nasional dilaksanakan secara sinergis-terpadu
                melalui harmonisasi kebijakan dengan paradigma baru yang
                berorientasi lautan mampu memantapkan implementasi
                wawasan nusantara terhadap pengelolaan kawasan konservasi
                secara efektif berbasis sistem zonasi dan terdesentralisasi dapat
                mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi nasional, regional dan
                kelestarian lingkungan global.

          b. Implementasi konsepsi Wawasan Nusantara dalam kehidupan
                bermasyarakat merupakan solusi peningkatan pemahaman dan
                semangat kebangsaan, termasuk dalam memahami potensi dan
                kekayaan sumberdaya laut sehingga tumbuh kesadaran untuk
                mengelola secara terpadu, jelas dan berkeadilan menggunakan
                prinsip tatakelola yang baik dan berkelanjutan untuk kepentingan
                bangsa dan negara. Peningkatan pemahaman wawasan
                nusantara sebagai wawasan kebangsaan dan ketahanan
                 nasional dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan
                mampu meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan
                masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya kelautan, pesisir
                dan pulau-pulau kecil yang membangun kesadaran politik
                 masyarakat pesisir dalam rangka ketahanan nasional.
   1   2   3   4   5   6   7   8