Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

39

memburuk atau lebih buruk dari tahun sebelumnya. Fakta ini didasarkan atas
hasil survei yang dilakukan oleh lembaga yang bersangkutan, yang telah
menyebutkan bahwa evaluasi publik atas kinerja lembaga-lembaga
penegakan hukum tidaklah begitu bagus45. Berikut ini digambarkan data
yang dimaksud46:

Tabel V : Data Kondisi Penegakan Hukum Secara Nasional (%)

. 2008 ' 2009 2010

No Persepsi Jan I M ar f A gt | O kt JDes
■ Sep r O k T [Des seb j M ar | Apr j M ei j Jun j Juf

1. Baik : 43 37 41 46 48 49 59 61 59 54 37 43 35 3
Trend 5
Turun

2. Sedang: 28 34 34 33 31 30 ~23~ 24 ~25~ 26 32 32 29
Trend

Rata-

rata

3. Buruk : 23 22 18 14 14 14 15 10 11 15 22 20 30 2

Trend 8
Naik

4. Tdk Tahu 6 7 7 8 7 7 5 5 5 5 9 5 6 7

-

Sumber: Diolah berdasarkan Hasil Survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) 2011
Sedikitnya tiga tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat penegakan

hukum kita sangat kurang optimal dan cenderung lemah. Lemahnya
penegakan hukum ini sangat berpengaruh terhadap tindakan anarkis yang
dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat beranggapan, penegak hukum
terlalu toleran dan lembut (soft-aprroach) dalam melakukan pendekatan
tindakan hukum. Kelemahan dalam bidang penegakan hukum ini akan
memberikan ruang dan peluang perilaku anarkis dan radikalisme yang
semakin berkembang.

45 http://Www.lsi.or.id/Lembaga Survei Indonesia, .../1/11,Menurunnya Kinerja Pemerintah
dan Disilusi Terhadap Partai Politik : Sebuah Evaluasi Publik, Hal-55, Diunduh Tanggal 20
Juli 2012

46 Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei dengan 1.229 responden dari Aceh
sampai Papua (seluruh Indonesia) pada tanggal 1 8 - 3 0 Desember 2010. Diperkirakan
margin of error pada survei ini sebesar ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Rilis
Survei yang diadakan pada hari Kamis, 6 Januari 2011.