Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

65

bela negara sebagai perwujudan dari pemahamannya terhadap hak
dan kewajiban sesuai lingkup peran dan fungsinya dalam men­
dukung integritas wilayah nasional serta kelangsungan hidup
bangsa. Situasi berlangsung seiring dengan makin meningkatnya
semangat dan perilaku yang didasarkan pada rasa kebersamaan
dan kesetiakawanan, seperti dalam kegiatan gotong royong, untuk
membangun wilayah demi kesejahteraan dan keamanan bersama.
Kerukunan dan keharmonisan hubungan antar kelompok masya­
rakat atas dasar sikap toleransi yang tinggi, semakin meningkat
yang memudahkan penyelesaian berbagai masalah yang terjadi di
tengah kehidupan masyarakat.

b. Makin Optimalnya Kepemimpinan Nasional Dalam Pem ­
bangunan Wilayah. Sebagai indikator dari makin optimalnya
kepemimpinan nasional dalam pembangunan wilayah antara lain
ditandai dengan keberadaan dan keberlangsungan sistem pendi­
dikan yang mendukung bagi penyiapan kader pemimpin berorientasi
nasional secara dini, maupun bagi pengembangan kemampuan dan
keterampilan di bidang kepemimpinan. Lebih dari itu, keberhasilan
ditandai dengan keterselenggaraan sistem kaderisasi pemimpin di
lingkungan lembaga-lembaga pemerintah (aparatur birokrasi) pada
berbagai jenjangnya dalam suatu pola baku/standar. Hal tersebut
juga berlaku di lingkungan lembaga-lembaga politik, sebagai suatu
mekanisme penyiapan kader-kadernya yang akan menduduki
jabatan-jabatan politik yang memiliki kewenangan menentukan
dalam perumusan kebijakan, penyusunan rencana serta pengenda­
lian pelaksanaan kegiatan berkenaan dengan pembangunan wilayah
pada berbagai jenjang. Sebagai rangkaiannya, kondisi ditandai pula
dengan peningkatan sinergitas penyelenggaraan kegiatan pemba­
ngunan di wilayah dan antar wilayah, maupun antara kegiatan