Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
63
terpencil dan kawasan perbatasan tidak mudah terpengaruh oleh
ideologi selain Pancasila seperti paham komunis dan liberal
kapitalis. Hal tersebut terkait dengan nasionalisme masyarakat yang
meningkat sebagai keberhasilan rentang kendali pemerintah (pusat
maupun daerah) terhadap wilayah yang memadai.
Pengelolaan wilayah dan kekuatan pendukungnya yang
diharapkan, juga akan memberikan ruang bagi pemberdayaan
wilayah dan pengelolaan sumber daya yang berkorelasi dengan
peningkatan kualitas kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
Sarana dan prasarana untuk pengembangan perekonomian wilayah
akan terdukung, sebagai keberhasilan rencana yang terintegrasi dari
instansi pemerintah, sehingga bermanfaat ganda bagi kepentingan
kesejahteraan dan keamanan. Penggunaan sumber daya untuk
kesejahteraan masyarakat dapat dilaksanakan berlangsung dengan
baik, pembagian hasil antara pemerintah pusat dan daerah dapat
terselenggara secara adil. Kondisi tersebut juga akan kondusif di
bidang politik dari segi kondusifitas situasinya, karena seiring
dengan peningkatan kehidupan sosial ekonominya, benih-benih
ketidakpuasan dalam masyarakat yang berhubungan dengan aspek
kesejahteraan karena rasa ketidakadilan atau “terpinggirkan oleh
pemerinah, dapat dicegah atau dieliminir secara dini agar tidak
memantul menjadi permasalahan di bidang politik dan keamanan.
Kondisinya juga akan mendorong masyarakat dalam menjalankan
peran dan tanggung jawabnya atas keikutsertaan dalam pertahanan
negara dengan meningkatnya kesadaran bela negara
23. Indikator Keberhasilan. Hakekat pengelolaan wilayah dan
kekuatan pendukungnya sebagai pengalokasian sumber daya (alam,
buatan dan manusia) dalam dimensi geografis sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat bangsa Indonesia memelihara kelangsungan hidupnya
dalam rangka pencapaian tujuan nasional, bila dapat direalisasikan sesuai
harapan akan berkontribusi terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta