Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

57

mewujudkan kekuatan untuk mampu mencegah terjadinya
kesenjangan antar wilayah yang menjadi titik pangkal dari
merapuhnya sendi-sendi ikatan persatuan dan kesatuan bangsa
akibat ketegangan dan konflik pada berbagai dimensinya. Masing-
masing kawasan memiliki keunggulan yang saling melengkapi
secara sinergis sebagai hasil dari penyelenggaraan pembangunan
wilayah secara terencana dan konseptual, sehingga memberikan
kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam hubungan dengan
kerjasama internasinal antar negara di dunia.

Kondisi yang diharapkan pada aspek geografis, wilayah
Indonesia, memberikan keunggulan yang menjadi kekuatan bagi
bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kerjasama dan diplomasi
antar negara di dunia. Hal tersebut mewujudkan suatu nilai tawar
bagi bangsa Indonesia, untuk dapat melangsungkan hubungan baik
dan kerjasama yang menguntungkan bagi kepentingan pemba­
ngunan guna pencapaian tujuan nasional, sehingga mengeliminasi-
kan dijadikannya negara Indonesia dengan aspek geografisnya
sebagai ajang tarik menarik pengaruh dan perebutan “penguasaan”
bagi kepentingan nasional mereka masing-masing.

b. Aspek Demografi.
Penduduk Indonesia sebagai satu kesatuan demografis,

dalam pengelolaan dapat mewujudkan kondisi bangunan penduduk
Indonesia yang memiliki kapabilitas tinggi sebagai modal dasar
pembangunan nasional. Pada kondisi yang diharapkan dari aspek
kependudukan, terdapat adanya keserasian antara tingkat per­
tumbuhan penduduk (Fertilitas) secara kuantitas dengan
peningkatan kualitas-nya, serta persebaran dan mobilitasnya,
dihadapkan dengan daya dukung alam dan daya tampung
lingkungan (Kepadatan) , baik di tingkat nasional maupun daerah.
Pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitasnya
sebagai elemen penting sumber daya nasional dapat berlangsung