Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

saat ini pengelolaan sumber daya hayati Indonesia masih menghadapi
beberapa persoalan penting, antara lain: (1) masih lemahnya sinergitas
kelembagaan, (2), masih lemahnya sistem informasi, (3) masih lemahnya
penegakan hukum, (4) masih lemahnya partisipasi masyarakat, dan (5)
masih lemahnya peran riset, teknologi, dan kearifan lokal dalam pengelolaan
sumberdaya hayati. Melalui pemutakhiran sistem pengelolaan sumberdaya
hayati diharapkan persoalan-persoalan tersebut dapat dituntaskan, dan
sistem pengelolaan sumberdaya yang efektif dapat diwujudkan sehingga
mampu mendukung ketahanan pangan dalam rangka kemandirian bangsa.

       Melihat pentingnya sistem pengelolaan sumberdaya hayati Indonesia
saat ini dan betapa mendesaknya upaya pemutakhiran sistem tersebut untuk
menjawab persoalan-persoalan bangsa ke depan, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam naskah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bagaim ana pem utakhiran sistem pengelolaan sum berdaya hayati Indonesia
dapat diwujudkan, sehingga mampu m endukung ketahanan pangan dalam
upaya m eningkatkan kem andirian bangsa?

       Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut, maka perlu dikaji
empat persoalan pokok berikut: (1) bagaimana kondisi pengelolaan
sumberdaya hayati saat ini dilakukan serta permasalahan yang dihadapi, (2)
bagaimana pengaruh lingkungan strategis, baik tataran global, regional
maupun tataran nasional terhadap sistem pengelolaan sumberdaya hayati
serta peluang dan kendalanya; (3) bagaimana pengelolaan sumberdaya
hayati yang diharapkan serta indikator keberhasilannya, dan yang terakhir
(4) bagaimana rumusan konsepsi ‘pemutakhiran pengelolaan sumberdaya
hayati Indonesia dilakukan guna mendukung ketahanan pangan dalam
rangka kemandirian bangsa’, dengan kebijakan yang perlu diambil,
strateginya yang tepat serta langkah atau program serta upaya konkrit yang
dapat dilakukan.

                                                                                                   5
   1   2   3   4   5   6   7   8