Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
38
berkelanjutan; (ii) Belum secara eksplisit dan jelas dikaitkannya
dokumen MP3EI dengan peraturan-peraturan lingkungan baik
internasional, regional, nasional, dan lokal; serta (iii) Belum adanya
sistem informasi dan sosialisasi, pengawasan dan evaluasi serta
penegakan hukum pelaksanaan regulasi lingkungan dalam MP3EI.
b. K urangnya sinergitas pusat, provinsi dan kabu p aten/ko ta
dalam upaya pembangunan berkelanjutan
MP3EI sebagai bagian utuh dari seluruh rencana pembangunan
memerlukan sinergitas yang baik sejak perencanaan, implementasi
dan pengawasannya dari seluruh pemangku kepentingan yang ada
baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Sinergitas dan keselarasan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota yang
menjadi syarat utama dalam mendukung MP3EI22 masih perlu
ditingkatkan sehingga potensial konflik tata ruang, alih fungsi lahan
serta pertumbuhan kota yang tidak terkendali (Deltares-Puslitbang
SDA PU, 2008 seperti terlihat pada Lampiran 4), dapat dihindari pada
pelaksanaan kegiatan MP3EI. Disamping itu, peningkatan sinergitas
dan koordinasi melalui perbaikan prosedur perizinan yang panjang
yang berbelit23 ditambah dukungan masyarakat dan dunia usaha
menjadi suatu keharusan dalam menciptakan iklim investasi yang
menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah serta
bagi pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal ini didasarkan kepada
masalah dominan dalam kegiatan MP3EI adalah saat ini adalah
perizinan24. Faktor lain dalam upaya peningkatan sinergitas adalah
penyatuan zona waktu nasional Indonesia. Langkah ini akan
meningkatkan waktu koordinasi (Gambar 4) serta mempercepat
Kementrian Pekerjaan Umum RI, 2011, Penataan Ruang Syarat Utama Pelaksanaan MP3EI
http://www1 .pu.go.id/m/main/view/104
23 Sibarani, F..2012, Kepastian Hukum dalam Pelaksanaan MP3EI Lemah http://www.kp3ei.go.id/in/
main_ind/news_detail/48/73/975
24AntaraNews, 2012, Perizinan Masalah Dominan Investasi MP3EI, http://www.antaranews.com/
berita/326572/perizinan-masalah-dominan-investasi-mp3ei