Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

58

 d. Pengembangan infrastruktur transportasi yang ramah
        lingkungan
        Ketersediaan infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan

merupakan aspek yang sangat penting dalam mewujudkan
keberhasilan pembangunan seperti yang diharapkan melalui kegiatan
MP3EI. Infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan akan
berperan strategis dalam pengembangan ekonomi dan pemerataan
pembangunan tanpa mengorbankan aspek lingkungan.

        Pengembangan infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan
dapat berupa pengembangan jaringan transportasi massal baik
transportasi darat, air dan udara yang akan mengikat kuat
interkoneksi antara kawasan-kawasan industri, perkotaan, dan
pedesaan. Titik simpul konektivitas yang penting untuk dikembangkan
adalah pelabuhan laut, bandar udara, terminal terpadu, pusat
distribusi, pusat produksi, dan kawasan pergudangan yang harus
terintegrasi dengan jaringan jalan raya, jalur kereta api, jalur sungai,
jalur pelayaran dan jalur penerbangan. Dengan kondisi ini diharapkan
daya saing produk nasional meningkat, serta kebutuhan bahan pokok
masyarakat dapat dipenuhi dengan jumlah yang sesuai dan harga
terjangkau tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan.

        Dalam Pengembangan Konsepsi MP3EI, redistribusi transportasi
merupakan faktor kunci dalam upaya pelestarian daya dukung dan
daya tampung lingkungan dimana angkutan jalan darat tidak menjadi
sarana transportasi yang dominan mengingat pengembangan moda
ini akan berpotensi menimbulkan alih fungsi lahan dan pencemaran
lingkungan selain membutuhkan waktu tempuh yang lama akibat
sering terjadinya kemacetan. Di pihak lain pengembangan sarana
transporasi berupa kereta api, jalur laut dan udara bisa mempercepat
waktu tempuh yang akan sangat bermanfaat untuk pengembangan
kegiatan ekonomi seperti produk pertanian yang sifatnya mudah
busuk (perishable).
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11