Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18
4
Sesuai dengan judul OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA GUNA PENDIDIKAN POLITIK DALAM RANGKA
KETAHANAN NASIONAL, memberikan penjelasan pentingnya Pembelajaran
Sejarah Perjuangan Bangsa sebagai bagian dari Pelajaran Sejarah Indonesia untuk
memperoleh keterangan secara lengkap dan utuh perjuangan bangsa Indonesia
dalam memperjuangkan harkat dan martabatnya melepaskan diri dari penjajahan
yang substansinya adalah perjuangan untuk melepaskan diri dari kemiskinan,
keterbelakangan, dan kebodohan. Dengan memahami arti penting dan kegunaan
yang strategis untuk mengenali, memperkuat identitas dan jatidiri sebagai bangsa,
bisa memberikan rasa percaya diri yang sangat penting sebagai modal sosial-
budaya-sejarah dalam melanjutkan pembangunan bangsa ke depan sebagai
implementasi dari hakekat perjuangan. Kemudian secara khusus pembahasan
terhadap optimalisasi pembelajaran akan memberikan cara, strategi dan kiat-kiat
dalam memanfaatkan sumber-sumber yang ada, yaitu jumlah jam tatap muka yang
terbatas, dukungan buku-buku literatur penunjang, alat bantu peraga, suasana kelas
yang harus diciptakan, metode penyampaian sebagai pengkisah yang efektif / juru
dongeng. Banyak siswa yang memilih masuk ke jurusan sejarah di universitas
karena tertarik oleh cara yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sejarah yang
sedemikian memberikan kesan mendalam. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang
optimal diperlukan berbagai komponen, dari guru yang kompeten, bersemangat,
sarana-prasarana pembelajaran, atmosfir akademik. Dari perubahan kurikulum,
mata pelajaran sejarah kemudian dijadikan satu bersama-sama Geografi, Sosiologi
ke dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan mata pelajaran IPS
bukan sebagai pelajaran yang di-UAN-kan.
Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa yang berhasil mengingatkan
betapa dekatnya materi pelajaran sejarah dengan politik sebagai mana dinyatakan
bahwa sejarah adalah politik masa lalu, dan politik adalah sejarah masa kini, jelas
memberikan pandangan, persepsi, sikap, orientasi, motivasi dan rasa
tanggungjawab//73/7£fe/#e/7/ terhadap keberlangsungan dan kejayaan bangsa ke
depan sebagaimana telah dilakukan oleh para pejuang bangsa.

