Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa
   yang terdapat daiam aiam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya
   apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang
  ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil
  pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem
  dari kebudayaan.

          Giobaiisasi sebagai sebuah gejaia tersebarnya niiai-niiai dan budaya tertentu
  keseluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau w orld culture, telah terlihat
 semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari
 perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini. Namun,
 perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20
 dengan berkembangnya teknoiogi komunikasi. Kontak meiaiui media menggantikan
 kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut
 menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan
 semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

         Globalisasi dalam hidang hudaya dengan arus informasi yang mengalir deras
dari negara yang menguasai kekuatan kepada negara penerima informasi budaya,
jika tidak didasari oleh kuatnya pertahanan budaya maka akan terjadi pengikut-
pengikut budaya yang mengambii tampiian fisik inderawi untuk dapat dikategorikan
sebagai pengikuti budaya global, sementara eksistensi substansial dari budaya global
tidak mampu untuk diserap sebagai internalisasi/pemribumian. Warisan keberdayaan
dan pengembangan secara bernas terhadap pengaruh luar semakin melemah. Jika
pada masa Sailendra-Sanjaya telah menangkap dan mempribumikan pengaruh
budaya India tentang bangunan candi menjadi Candi Borobudur dan Candi
Prambanan yang jauh lebih megah daripada bangunan candi yang terdapat di India,
maka di masa kini MacDonal, Kentuky mewabah sedemikian rupa menyerap sumber
kekuatan ekonomi belum bisa diikuti oleh kegiatan usaha semacam yang berakar
pada kekuatan sendiri.
   10   11   12   13   14   15   16   17