Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

69

                                                   BAB VI
           KONSEPSI MENINGKATKAN KEWASPADAAN NASIONAL
       TERHADAP KONFLIK KOMUNAL GUNA PENDIDIKAN POLITIK

                       DALAM RANGKA KETAHANAN NASIONAL

 24. Umum.
          Sebelum membahas konsepsi peningkatan Kewaspadaan Nasional

terhadap konflik komunal secara utuh dan menyeluruh, maka akan
diuraikan pengantar singkat yang dapat memberikan gambaran betapa
Kewaspadaan Nasional bagi bangsa Indonesia merupakan suatu urgensi
yang perlu diaktualisasikan dewasa ini. Peningkatan Kewaspadaan
Nasional menjadi sangat penting diupayakan mengingat makin
meningkatnya eskalasi konflik dan spektrum ancaman terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini.

         Salah satu jenis ancaman yang sangat berpotensi muncul di tengah
kemajemukan masyarakat adalah terjadinya konflik komunal. Setelah
dimulainya era reformasi dan dibukanya keran kebebasan, berkembang
kecenderungan euphoria dalam masyarakat sehingga sekat-sekat
perbedaan lebih ditonjolkan. Padahal di era sebelumnya, stabilitas dan
persatuan merupakan prasyarat utama bagi suksesnya pembangunan
nasional, yang akhir-akhir ini tampaknya agak sulit dioptimalkan.

         Kondisi ini disebabkan diantaranya oleh melemahnya implementasi
Kewaspadaan Nasional terhadap konflik komunal, sehingga kemajemukan
bangsa justru disalah artikan menjadi faktor pemicu konflik. Padahal
keanekaragaman suku, agama, budaya dan afiliasi politik itu jika dapat
dikemas dalam sebuah tata kelola yang efektif tentu akan dapat
mewujudkan keharmonisan bangsa. Masyarakat Indonesia tampak belum
cukup memiliki kedewasaan dan pendidikan politik yang memadai,
sehingga kemajemukan tadi akhirnya berkembang menjadi situasi yang
kontraproduktif karena menguatnya sentimen primordial. Kewaspadaan
Nasional merupakan kondisi masyarakat yang senantiasa siap siaga dalam
   12   13   14   15   16   17   18