Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
44
Indonesia dalam lingkup kekerasan kolektif yang dilakukan oleh satu
kelompok terhadap kelompok lain, oleh suatu kelompok kepada seorang
individu, oleh seorang individu dalam suatu kelompok, oleh negara melalui
suatu organisasi, atau oleh suatu kelompok atau organ atau lembaga
negara.60 Dengan adanya pengaruh UNSFIR dalam kasus-kasus konflik
kolektif atau kekerasan komunal di Indonesia,
17. P engaruh P e rkem bangan R e gional.
Perkembangan global akan membawa implikasi pada Kawasan
Regional, kehadiran pengaruh Amerika Serikat di berbagai kawasan masih
merupakan faktor yang sangat penting bagi stabilitas kawasan walaupun
tidak bisa dipungkiri bahwa pada 2012 ini pengaruh China akan m enjadi
kekuatan dunia yang menyaingi Amerika Serikat terutama di kawasan Asia
Tim ur dan Asia Tenggara.61
Perlu difahami bahwa organisasi perhimpunan negara-negara di
kawasan Asia Tenggara, ASEAN telah membentuk Tiga Pilar ASEAN
Community untuk memperkuat integrasi dan kerja sama bilateral ataupun
multilateral di kawasan Asia Tenggara. Tiga Pilar Komunitas ASEAN
tersebut terdiri dari ASEAN Political-Security Community, ASEAN
Economic Community dan ASEAN Socio-Cultural Community. Persoalan-
persoalan yang berkaitan dengan isu konflik dan keamanan di kawasan
Asia Tenggara termasuk dalam wilayah kerja sama dan program dari
ASEAN Political-Security Community.
Penjelasan yang berkaitan dengan konflik komunal di wilayah Asia
Tenggara telah tercantum dalam ASEAN Security Community Plan o f
Action. Dalam rencana strategis tersebut, disebutkan bahwa realisasi dari
ASEAN Security Community akan memastikan bahwa negara-negara di
kawasan Asia Tenggara hidup berdam pingan secara dam ai satu sama lain
dan dengan masyarakat dunia secara umum dalam suatu lingkungan yang
60 UNSFIR Working Paper. 2004. Pattern of Collective Violence in Indonesia (1990 - 2003), (Jakarta:
UNSFIR), him. 7.
61 Lemhannas Rl, 2012, Naskah Lembaga Perkembangan Lingkungan Strategis Tahun 2012