Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
96
komunal. Sementara untuk level regional, pola interaksi antar-negara-
negara tetangga yang berada dalam kawasan terdekat yakni ASEAN
akan turut mempengaruhi kebijakan nasional masing-masing negara
termasuk Indonesia. Keberadaan Komunitas ASEAN menjadi penting
karena terkandung esensi sinergitas salah satunya dalam bidang
politik dan keamanan, sehingga setiap negara anggota ASEAN
memiliki skema pencegahan dan penanganan konflik komunal yang
dijadikan sebagai komitmen dan upaya bersama untuk mewujudkan
stabilitas regional. Beberapa persoalan mendasar pada level nasional
yang perlu mendapat perhatian di antaranya terkait dengan
kurangnya pemahaman dan implementasi masyarakat terkait
Kewaspadaan Nasional terhadap konflik komunal, belum optimalnya
kinerja lembaga dan aparatur negara, kendala dalam efektivitas
regulasi, serta minimnya peran pemangku kebijakan di sektor politik
dalam meningkatkan Kewaspadaan Nasional terhadap konflik
komunal.
c. Kurangnya pemahaman dan implementasi masyarakat terkait
Kewaspadaan Nasional terhadap konflik komunal merupakan
persoalan substansial yang akan menentukan kualitas partisipasi dan
kontribusi rakyat agar selalu siap siaga dan mengaplikasikan nilai-nilai
nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Faktor
edukasi, sosialisasi dan publikasi tentang esensi Kewaspadaan
Nasional perlu ditingkatkan sehingga seluruh lapisan masyarakat
memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang sejalan dengan
upaya untuk meningkatkan Kewaspadaan Nasional terhadap konflik
komunal. Dari perspektif kelembagaan dan peran aparatur negara,
maka terdapat beberapa hal yang patut dikritisi agar kinerjanya
semakin meningkat di masa yang akan datang. Banyaknya lembaga
negara yang memiliki kewenangan dalam upaya meningkatkan
Kewaspadaan Nasional terhadap konflik komunal cukup menjadi
tantangan tersendiri, karena potensi terjadinya over-lapping dan ego-
sektoral antar lembaga semakin tinggi. Di satu sisi, lembaga dan