Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

41

  keyakinan bahwa persaingan bebas akan menguntungkan bagi negara yang
  menerapkan prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi. Hai ini tentunya membawa
  dampak pada import barang Indonesia yang tentunya sangat terkait dengan
  ketahanan nasional bangsa dalam peningkatan ketahanan pangan dan
  kemandirian bangsa.

         b. APEC. Salah satu peran penting APEC adalah mendekatkan ekonomi
  maju dan berkembang karena komposisi keanggotaannya yang unik yang
 merupakan gabungan antara negara maju dan berkembang. Di bidang liberalisasi
 perdagangan dan investasi, APEC telah melakukan serangkaian program dan
 kegiatan konkrit yang berhasil meningkatkan ekspor kawasan sebesar 113 %
 untuk ekonomi berkembang atau 2,5 triliun dollar Amerika dan mendorong
 pertumbuhan foreign direct investment sebesar 475 % bagi ekonomi berkembang.

        Bagi Indonesia, APEC memiliki makna yang sangat penting. Pada tahun
 2006 total perdagangan Indonesia ke anggota APEC berjumlah sekitar 98,34
 milyar dollar Amerika atau 66,78 % dari total perdagangan Indonesia. Selain itu,
 47,25 % persetujuan penanaman modal asing yang dikeluarkan oleh pemerintah
 Indonesia berasal dari investor di 16 ekonomi APEC. Peran penting APEC dalam
 meningkatkan kerjasama ekonomi di kawasan harus dimanfaatkan oleh Indonesia
 untuk mengamankan kepentingan nasional kita di era perdagangan bebas dan
investasi yang semakin bebas di Asia Pasifik. APEC bisa berperan sebagai
tempat melibatkan komunitas bisnis Indonesia dalam proses pengembangan
kebijakan, sarana pengembangan kapasitas melalui pemanfaatan proyek-proyek
APEC, forum bertukar pengalaman serta forum yang memungkinkan Indonesia
untuk memproyeksikan kepentingan-kepentingannya dan mengamankan
posisinya dalam tata hubungan ekonomi internasional yang bebas dan terbuka.28

       Meskipun demikian, APEC juga harus diwaspadai dalam kaitannya dengan
kewaspadaan nasional menghadapi ekspansi pangan global. Hal tersebut
berkaitan dengan kebijakan pemerintah mengenai liberalisasi perdagangan dan
investasi (misalnya pembebasan bea masuk, penghapusan kuota, dan hambatan
non tarif lainnya) harus jelas dan terarah sehingga tidak memarginalkan produk
dalam negeri. Produk unggulan dalam negeri tetap harus kita prioritaskan
sehingga tidak ada pendewaan yang berlebihan pada produk-produk asing. Serta

28 http://ariscemenuwa.blogspot.com/2012/05/quo-vadis-indonesia-dalam-pusaran-apec.html. Diunduh 5 Oktober 2012.
APEC (Asia Pasific Economic Coorporation).
   1   2   3   4   5   6   7   8