Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

66

         5) Pidana tindakan dimaksudkan dapat dibenarkan
         keadaan teror, untuk tujuan politik, kalangan m asyarakat
         umum, sekelompok orang yang tindakan tidak dapat
         dibenarkan dengan cara apapun, politis, filosofis, ideologis,
         ras atau etnis, agama atau alam lain yang dapat dipakai untuk
         membenarkan mereka.
         6) Politik luar negeri Yordania dalam menjaga hubungan
         baik dengan semua negara di dunia dan solusi mencari damai
         dalam memecahkan konflik internal maupun eksternal.
         7) Adanya forum kerjasama internasional, regional dan
         bilateral lainnya dalam kerjasama mencegah bahaya
         terorisme dan ekstremisme agama.
         8) Solidaritas dan hubungan yang baik antara sesama
         negara tetangga perbatasan memberi kemudahan dalam
         penyelesaian Kerjasama guna mencegah aksi terorisme dan
         ekstremisme agama.

b. Kendala
          1) Instabilitas keamanan dan politik regional di kawasan
         Arab akan mengganggu hubungan kerjasama karena
         kesibukan negara-negara mengatasi konflik internal maupun
         eksternal.
         2) Tekanan globalisasi yang membentuk sistem ekonomi
          pasar sulit dicegah, dan berdampak pada hegemoni ekonomi
          negara-negara kuat terhadap Yordania. Kondisi ini bisa
          membuat gerakan radikalisme agama di Yordania.
          3) Amerika Serikat yang cenderung bertindak unilateral
          terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah, dan
          bersikap sebagai polisi dunia terhadap negara yang tidak
          disukainya, sangat sulit dihalangi, karena tidak adanya
          kekuatan penyeimbang seperti pada masa perang dingin.
          Situasi ini bisa mendorong meningkatnya gerakan radikalisme
          agama baik di Timur Tengah maupun di Yordania.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13