Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
62
defence Dialog di jakarta. Demikian juga kunjungan Presiden Taur Matan
Ruak (Timor Leste) pada tanggal 21 Juni 2013, dalam rangka mempererat
hubungan bilateral kedua negara, serta kunjungan- kunjangan lain dalam
tingkat Minietrial antara kedua negara telah bersaling dengan baik demi
pembangunan bangsa serta keuletan hubungan diplomatik yang lebih
dalam lagi antara kedua negara.
Pada tahun 2011 kedua Meneteri luar Negeri telah melakukan
pertemuan bilateral sejumlah empat kali, yaitu:
1) Pertemuan bilateral Menlu Rl dengan Menlu Timor Leste di sela-
sela Bali Democracy Forum IV, tanggal 9 Desember 2011.
2) Kehadiran Menlu Timor Leste pada joint Ministerial Commission
k e -5, Jakarta, 3 -4 Maret 2011.
3) Pertemuan Menlu Rl dan Menlu Timor Leste di sela- sela KTM
ke 16GNB, Mei2011 di Bali.
4) Pertemuan bilateral Menlu Rl dan menlu Timor Leste di jakarta,
tanggal 7 November 2011, peningkatan hubungan bilateral Rl- Timor
Leste diwujudkan melalui 16 dokumen yang telah disepakti kedua
negara yang mencakup bidang pariwisata, perdagangan, Industri,
pendidikan diplomatik penanganan narkotik/psikotropika, pengawasan
pembangunan, lingkungan hidup, dan perumahan.
5) Dalam konteks Asean, Timor Leste telah menyampaikan secara
resmi keinginan untuk bergabung menjadi anggota Asean, Indonesia
sangat mendukung keinginan Timor Leste dimaksud.
f. Bidang Ekonomi.
Pemerintah negara Timor Leste optimistis akan meraih pertumbuhan
ekonomi yang signifikan dengan meningkatkan sumber daya alam dan
manusia negara tersebut. Perekonomian Timor Leste dalam periode 2009-
2010 pertumbuhannya berhasil menduduki peringkat sepuluh besar dunia
dengan mencapai 12,05%.
Perkembangan ini menunjukan hasil positif Timor Leste dalam
mengembangkan sektor perekonomian negara dengan terns