Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

36

G-20, adalah bagian penting dari perubahan lingkungan global yang terkait
dengan financial inclusion.

       Sebagai negara yang mendiami kawasan Asia Tenggara, Indonesia
juga tidak terlepas dari pengaruh regionalisasi yang saat ini juga marak.
Kenggotaan Indonesia di Association of South-East Asian Nations
(ASEAN)26 dan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) menjadi
penting dan signifikan, mengingat kedua organisasi tersebut saat ini
memainkan peran penting dalam perkembangan global. Pemberlakuan
AEC (ASEAN Economis Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN)
serta ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) secara langsung akan
berpengaruh pada program financial inclusion.

        Konsepsi Ketahanan Nasional mengajarkan pada kita, bahwa bangsa
Indonesia juga harus mawas ke dalam. Artinya dinamika kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek juga harus selalu
diperhatikan dan diantisipasi. Perubahan-perubahan nilai dan gaya hidup
bangsa Indonesia akhir-akhir ini cukup menggembirakan, dalam arti
kehidupannya lebih baik. Hal itu, misalnya, ditunjukkan dengan naiknya
pendapatan perkapita, kesadaran memanfaatkan teknologi informasi yang
semakin tinggi (antara lain dibuktikan dengan jumlah mobile phone yang
ternyata sudah hampir menyamai jumlah penduduk).27 Meskipun di saat
yang sama, kita juga prihatin dengan semakin bertambahnya jumlah
 penduduk miskin, rendahnya rata-rata tingkat pendidikan penduduk,
 semakin senjangnya pemerataan pendapatan masyarakat, turunnya daya
 saing Indonesa di mata negara lain, serta rendahnya akses masyarakat
 terhadap lembaga keuangan.

28 Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN didirikan pada tanggal 8

Agustus 1967 di Bangkok oleh lima Negara Anggota, yaitu, Indonesia, Malaysia,

Filipina, Singapura, dan Thailand. Brunei Darussalam bergabung pada tanggal 8

Januari 1984, Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada tanggal

23 Juli 1997, dan Kamboja pada tanggal 30 April 1999. ASEAN didirikan dengan

maksud dan tujuan: (1) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial

dan perkembangan budaya di kawasan (2) untuk mempromosikan perdamaian dan

stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum

dalam hubungan antara negara-negara di kawasan dan kepatuhan terhadap prinsip-

prinsip  Piagam   Perserikatan  Bangsa-Bangsa.  Lihat

http://www.kemlu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=6&l=id (diunduh pada 2 Juli 2013

pukul 17.00 wib)

27 http://teknologi.inilah.com/read/detail/1958027/inilah-jumlah-pengguna-media-sosial-

di-indonesia#.Ucr-2NjM94M (diunduh pada tanggal 26 Juni 2013 pukul 22.00 wib)

                                                                               fahmiakbar idries ยป ppm xlbc
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15