Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

34

cukup baik tentang dunia keuangan khususnya perbankan, salah satu
diantaranya karena akses masyarakat terhadap lembaga keuangan
perbankan rendah atau terbatas. Artinya dari sisi penawaran-pun
masih perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya guna semakin
meningkatkan akses masyarakat (khususnya masyarakat miskin)
kepada lembaga keuangan perbankan.

c. Terbatasnya akses m asyarakat terhadap lembaga keuangan

Dalam konteks Indonesia, financial inclusion atau keuangan
untuk semua belum bisa optimal karena masih terbatasnya akses
masyarakat terhadap lembaga keuangan khususnya perbankan.
Dikarenakan perbankan belum menjangkau seluruh wilayah di
Indonesia, hanya sampai Kabupaten/Kota. Sementara konsentrasi
masyarakat yang belum memperoleh akses justru di daerah
Kecamatan atau Pedesaan, dimana tingkat kemiskinan lebih tinggi di
banding dengan perkotaan. Sehingga akan terjadi kontradiksi, karena
masyarakat miskin diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraannya
melalui percepatan pemerataan pendapatan yang salah satu caranya
adalah meningkatkan akses masyarakat miskin kepada lembaga
keuangan perbankan guna mempercepat program pengentasan
kemiskinan. Namun di sisi lain, lembaga perbankan berhitung secara
bisnis, apakah melayani akses kepada masyarakat miskin
menguntungkan atau tidak. Mengingat untuk membuka kantor baru,
biaya investasinya cukup tinggi.

opUmalisasi financalinclusiongunapeicepatanpamkonomianmasyarakat dalamrangkakatahanannational