Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

b. Teori Kebutuhan6*8

       Teori ini dikenalkan oleh ahli psikologi asal Amerika Serikat,
Abraham Maslow (1908 - 1970). Menurut Malow, pada dasarnya
manusia memiliki kebutuhan yang bertingkat (hirarki kebutuhan).
Dimana dalam kehidupannya manusia akan memenuhi kebutuhan
tersebut secara bertahap dan urut sesuai perkembangan
kehidupannya. Adapun kelima hirarki kebutuhan dimaksud adalah:

       1) kebutuhan fisiologis atau dasar
       2) kebutuhan akan rasa aman
       3) kebutuhan untuk dicintai
       4) kebutuhan untuk dihargai, dan
       5) kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya.
       Teori ini akan memberikan dasar, bahwa dalam kerangka
financial inclusion, maka bagi UMKM atau masyarakat miskin
merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

c. Teori Akses9

       Teori ini digagas oleh ahli sosiologi Jesse C. Ribot dan Nancy
Lee Peluso dari California yang mendefinisikan bahwa akses sebagai
kemampuan menghasilkan keuntungan dari sesuatu, termasuk
diantaranya objek material, perorangan, institusi, dan simbol.
Teori ini sebenarnya adalah turunan dari teori kepemilikan, namun
formulasinya kemudian memberikan perhatian pada sesuatu di luar
persoalan kepemilikan. Misalnya, pada konsep hubungan sosial yang
mendesak dan memungkinkan orang untuk mengambil keuntungan
dari sumber daya yang ada. Secara faktual kemudian akses dimaknai
sebagai siapa yang mendapatkan apa, dalam cara apa, dan kapan
untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya. Kekuatan ini bisa

6 http://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow (diunduh pada tanggal 24 Juni 2013
         pukul 21.03 wib)

9 http://sosiokita-sosio.blogspot.com/2012/02/acces-theory-from (diunduh pada
         tanggal 24 Juni 2013 pukul 21.12 wib)

                           oplimalisasi financialinclusion q  fahmi akbar kJnes - ppra xla
   1   2   3   4   5   6   7   8   9