Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

sem ua komunitas yang lebih besar dan dusun-dusun promordlal dimana
     para anggotannya dapat bertatap muka langsung tiap hari merupakan
     komumtas terbayang Pembedaan antar komunitas harus dilakukan
     bukan berdasarkan kesejatian/kepalsuannya, melainkan menurut gaya
     pembayangannya Dalam gaya pembayangannya, bangsa dapat
     dibayangkan sebagai benkut:
     a Bangsa dibayangkan sebagai sesuatu yang bersifat terbatas karena

           memiliki garis-gans perbatasan yang pasti meskipun sifatnya elastis.
     b Bangsa dibayangkan sebagai sesuatuyang berdaulat, dimana

          konsep itu lahir dalam kurun waktu dimana Pencerahan dan
           Revolusi memporak-porandakan keabsahan ranah dinasti
          beqenjang berkat pentahbisan oleh Tuhan.
     c. Bangsa dibayangkan sebagai sebuah komunitas.

10. Tinjeuan Pu9taka
    a. Ir. S oekarno dalam *Character and nation building", menegaskan
          bahwa Character and nation building penting sekali, karena
          merupakan dasar dari segala kehidupan bangsa indonesia. Untuk
          membangun negara dan bangsa diperlukan karakter, akhlak yang
          mulia, mental yang baik Suatu bangsa tidak akan membangun apa
          pun dengan karakter mental yang bobrok, karakter dan mental yang
          sudah rusak Maka dan itu pembangunan karakter adalah penting
          sekali, sukar sekali dan memerlukan waktu yang tidak pendek,
          memerlukan waktu lama Bung Karno juga mengatakan bahwa
          dalam masa nation building ditemukan bermacam-macam bahaya
          dan godaan yang timbul Karena itu, nation building membutuhkan
          bantuan berupa revolusi mental Segala pekerjaan baik kecil
          maupun besar tidak dapat dikeqakan oleh tenaga-tenaga yang tidak
          mempunyai akhlak yang mulia dan bermental baik Dalam buku ini
         hanya menjelaskan tentang pentmgnya karakter dalam kehidupan
         bangsa, tapi belum membahas tentang wawasan generasi muda
         sebagai factor dominan terbentuknya karakter bangsa.

                                                  21
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10