Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
b. Sukowaluyo M intorahardjo (2007) dalam ‘ Pembaruan Partai
Politik untuk Memantapkan Wawasan Kebangsaan yang Bhineka
Tunggal Ika", menyebutkan Ideologi Pancasila yang merupakan
pemersatu bangsa nilainya semakin merosot dan mendorong
sebagian orang atau kelompok mencari altematif Ideologi lain.
Kondisi yang demiktan bita tidak segera ditangani secara sadar dan
sungguh-sungguh maka akan mengancam kelangsungan
kebangsaan kita Ada dua masalah penting kebangsaan yang
dihadapi Indonesia, yakni pertama, merosotnya pemahaman
kebangsaan dalam tiga elemen yaitu masyarakat, kekuatan-
kekuatan politik formal (partai politik) dan organisaisi-organisasi
sosial yang ekslusif-komunal. Kedua, munculnya etno-nasionalisme
(lokalisme) baik karena sebab historis maupun karena penerapan
desentralisasi yang terdistorsi, Dalam buku ini membahas tentang
wawasan kebangsaan masyarakat secara luas dan belum
menyentuh pada wawasan r.ebangsaan generasi muda,
c. Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam buku karangannya
“Merajut Kembali Indonesia" Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
majemuk oleh karena itu kemajemukan itu harus dapat dikelola
dengan mengaktualisasikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, hal
tersebut merupakan suatu moment dalam meningkatkan semangat
kebangsaan, karena bangsa Indonesia sedang menghadapi
globalisasi yang dapat mengancam luntumya rasa kebangsaan
nasiona! Namun dalam tulisan ini hanya membahas tentang
aktualisasi Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat yang
majemuk dan belum mengangkat tentang wawasan kebangsaan
generasi muda dan karakter bangsa
d. Arief Setiabudi Canny *Aktualisasi Wawasan Nusantara Guna
Mewujudkan Kehidupan Yang Demokratis Dalam Rangka
Memelihara Persatuan dan Kesatuan B a n g s a Kertas Karya
Perorangan (Taskap) Kursus Reguler Angkatan XXXVII Lemhannas
Rl Tahun 2004 Dalam tulisan taskap tersebut disimpulkan bahwa