Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

9

atau perilaku yang mengarah pada penolakan prinsip-prinsip

demokrasi (termasuk perubahan kekuasaan yang damai dan

legitimasi pluralisme ideologi) dan termasuk kemungkinan

penggunaan kekerasan, atau peningkatan tingkat kekerasan,

untuk mencapai tujuan politik8.

g. C itra.9menurut Kamus citra/cit ra /. 1. Rupa; gambar;

gambaran; 2. gambaran yg dimiliki orang banyak mengenai

pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk; 3. Kesan

mental atau bayangan visual yg ditimbulkan oleh sebuah

kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yg khas

dalam karya prosa dan puisi; 4. Data atau informasi dr potret

udara untuk bahan evaluasi; sebagai contoh :

—perbankan,                            gambaran  mengenai  dunia

perbankan: kejadian seperti itu jelas tidak menguntungkan

dalam upaya meningkatkan citra perbankan kita di mata

internasionaf, -p o litik, gambaran diri yg ingin diciptakan oleh

seorang tokoh masyarakat; -w is a ta , ekspresi, gambaran,

atau bayangan semua yg diketahui secara objektif, kesan,

praduga perseorangan atau kelompok mengenai tempat

tujuan wisata dan kebudayaan, keindahan alam, dan hasil

kerajinan daerah wisata tertentu;

mencitrakan v menggambarkan: film-film itu ~ Amerika sbg

negara sekuler,

pencitraan merupakan cara membentuk citra/mental pribadi

atau gambaran sesuatu; kesan atau gambaran visual yg

ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan

merupakan unsur dasar yg khas dalam suatu karya prosa dan

puisi

h. Citra Islam.

Dari pengertian defmisi Islam pada paragraf di atas dan arti

kata citra di paragraf tersebut, kita dapat memahami bahwa*6

6 Ibid
® Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10