Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

25

Herzegovina yang menyebabkan mereka mengalami pembantaian dan
perkosaan oleh Serbia Kristen, yang mana tidak tercatat dalam sejatah
kontenporer”.

         "Dorongan kami dan panggilan kepada umat Islam untuk berjihad
melawan Amerika dan penjajah Israel adalah tindakan yang terlihat
sebagai kewajiban agama. Allah Swt telah memerintahkan kami dalam
banyak ayat Al-Qur'an untuk berperang di jalan-Nya dan mendorong orang-
orang beriman untuk melakukannya. Dari jumlah tersebut adalah kata-kata-
Nya : "Dan menjadi kewajiban Anda, bahwa jika Anda tidak berperang di
jalan Allah, membela yang lemah di antara laki-laki dan perempuan, dan
anak-anak, yang mengatakan : Tuhan, bawalah kami keluar dari kota ini
dimana terdapat orang-orang yang menindas, yang membuat merupakan
bagian dari dari Anda sebagai teman yang melindungi [sic],dan firman-
Nya: "Jadi jika Anda bertemu dengan orang yang menolak, kemudian
menyerang leher [...]" Kami telah bersumpah kepada Allah untuk
melanjutkan perjuangan selama kami memiliki darah yang mengalir dalam
pembuluh darah kami atau mata yang melihat, dan kami mohon kepada
Allah untuk menerima dan memberikan hasil akhir yang terbaik bagi kami
dan bagi semua umat Islam ."

          "... Umat muslim harus menviapkan seqala kekuatan yang munqkin
dalam menausir musuh di militer, ekonomi, misionaris, dan bidana lainnva.

     ... Prioritas tertinggi, setelah iman adalah untuk mengusir musuh yang
merusak agama dan dunia, dan tidak ada prioritas lain yang lebih tinggi
selain iman, sebagaimana para ulama telah menyatakan, untuk alasan ini,
sangat penting untuk mengabaikan banyak isu pertengkaran dalam rangka
untuk menyatukan dan merapatkan barisan, sehingga kita dapat mengusir
kekufuran.......... Dan kami meminta kepada Allah untuk memberikan
bimbingan bagi komunitas ini serta meninggikan martabat bagi orang-orang
yang taat kepada-Nya dan mempermalukan orang-orang yang
 mendurhakai-Nya, dan memberikan kami ketentuan di mana kesopanan
 diperintahkan dan perbuatan jahat dilarang."

          Pada tanggal 22 Desember 1998, di Palestina, - wartawan Jamal
 Ismail, dari Al Jazeera TV mewawancarai Osama bin Laden di
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16