Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
26
Afghanistan.38 Petikan wawancaranya adalah sebagai berikut: -"Jika Israel
membunuh anak-anak Palestina dan AS membunuh orang tak berdosa di
Irak, dan jika mavoritas orang Amerika mendukuna presiden mereka yang
tidak bermoral, ini berarti bahwa oranq-orang Amerika beriuana memeranqi
kami dan oleh karena itu kami memiliki hak untuk menaraetkan mereka."
"Ulama Muslim telah mengeluarkan fatwa bahwa orang Amerika
yang membayar pajak kepada pemerintahnya. mereka adalah target kami,
karena mereka membantu mesin perang Amerika terhadap umat Islam. "
"Gerakan Islam, yang pembentukannya diumumkan oleh saya
beberapa bulan lalu merupakan payung bagi semua organisasi dalam
memerangi Jihad melawan Yahudi dan tentara salib. ...Kami mendorong
mereka semua untuk memulai pertempuran, atau minimal mulai
mempersiapkan diri untuk melawan dan melawan musuh-musuh Islam. "
Pada Desember 1998, Bin Laden memberikan wawancara lain untuk
wartawan Pakistan Rahimullah Yusufzai, dari 'The News' Pakistan, serta
' Time' dan ABC. Ekstrak wawancara adalah:39 -
"... Yang berbahaya dalam serangan yang dilakukan oleh Inggris
dan pasukan Amerika di Irak pada Desember 1998, hal ini menunjukkan
bahwa Inggris dan Amerika yang bertindak atas nama Israel dan Yahudi,
membuka jalan bagi orang-orang Yahudi untuk sekali lagi memecah belah
dunia Muslim, memperbudak serta menjarah kekayaannya lagi.
Sebaqian besar dari kekuatan yang melakukan serangan itu datanq
dari beberapa neqara-neqara teluk (Gulf) vanq telah kehilanqan
kedaulatan mereka. Sekaranq orang-orang kafir berialan di mana-mana di
tanah di mana Muhammad (saw) lahir dan di mana Al Qur'an diturunkan
keoadanva. Situasi ini serius. Para penguasa telah menjadi tidak berdaya.
Muslim harus melaksanakan kewaiiban mereka. karena penguasa daerah
telah menerima invasi terhadap negara mereka. Negara-negara ini milik
Islam dan bukan milik penguasa."
38 Bin Laden, “Bin Ladin Supports Attacks on Americans", wawancara oleh Jamal Isma'il’
(22 December 1998) disiarkan di Al Jazeera TV (25 December 1998). Kutipan diterbitkan
dalam Newsweek, Vol 133, No. 2 (11 January 1999): 36.
39 Bin Laden, “Conversation with Terror", wawancara oleh Rahimullah Yusufzai (23/24
December 1998), Pakistan Times (11 January 1999).
