Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

61

beberapa praktek retrograde dan dengan adat Islam, praktek-praktek yang
sama bahwa Islam datang untuk melenyapkan seperti menindas
perempuan dan merampas pendidikan yang layak. Selain itu, beberapa
Muslim di Barat tidak mematuhi hukum negara tempat tinggal mereka dan
menganggap bahwa mereka dapat mencuri uang, misalnya, karena itu
adalah milik non-Muslim. Perilaku tersebut merugikan citra Islam dan
Muslim. Seperti kata Tariq Ramadan, "Muslim ketika datang ke negara-
negara Barat sebagai pekerja, mahasiswa, pengungsi atau setelah reuni
keluarga secara diam-diam atau eksplisit diakui karakter pengikatan
konstitusi atau hukum negara yang mereka masuki dan tinggal. Dengan
menandatangani kontrak kerja atau meminta visa, Muslim mengakui
keabsahan dan otoritas konstitusi, dan sekaligus undang-undang negara.
Ini harus jelas bagi warga dan pekerja, sehingga warga yang harus
mengambil sumpah untuk menghormati hukum-hukum dasar negara itu. "

          Islam dan P olitik global. Muslim dengan segala bujuk rayu yang
ada merasakan perasaan luka yang mendalam dan mendapatkan keluhan
tentang ketidakadilan perlakuan dalam tatanan global. Dalam sastra
kontemporer, keluhan ini terkait dengan penurunan sejarah peradaban
Islam yang ditandai dengan penghapusan kekhalifahan di bawah
kekuasaan Mustafa Kemal Ataturk. Keterasingan Muslim dalam tataran
global saat ini dijelaskan dalam paradigma sejarah sebagai kombinasi dari
nostalgia tentang kebesaran peradaban yang hilang dan perasaan frustrasi
pada kerentanan masyarakat Islam terhadap pengaruh Barat di zaman
modern ini. Meskipun debatably, paradigma ini cenderung untuk
menjelaskan ketegangan antara Barat dan Islam sebagai warisan abadi
sejarah, disertai isu-isu kontemporer yang menambah keterasingan umat
Muslim. Isu yang menyangkut umat Islam dari kecenderungan politik yang
berbeda saat ini adalah hubungan kekuasaan yang tidak setara yang
dirasakan antara dunia Muslim dan Barat pada saat ini. Muslim menolak
tatanan global karena mereka tidak menemukan mekanisme yang berarti
untuk mengatasinya. Teriakan Muslim untuk keadilan tidak begitu banyak
berpengaruh dalam menegakkan khilafah hilang, mencakup juga martabat
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10