Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

62

dan keadilan di zaman modern. Hal ini didasarkan pada keluhan yang
nyata dan karena itu dapat diatasi dengan kebijakan yang relevan.

          Salah mengartikan Islam. Pertanyaannya adalah, dengan visi
global sehingga tercerahkan dan moderat, bagaimana sejumlah kecil isu
radikal dan ekstrimis telah berhasil mendistorsi pesan inheren damai Islam.
Sebuah jawaban yang mungkin adalah bahwa Quran dikutip di luar konteks
dan disalahartikan oleh orang-orang yang mengaku sebagai Muslim.
Pernyataan mereka telah tanpa pikir (dalam bentuk doktrin) yang diterima
oleh mereka yang bertekad untuk membangun Islam sebagai agama yang
mendukung kekerasan ekstrem.

          Kesalahpahaman Jihad. Kata "Jihad," misalnya benar-benar
disalahpahami, membawa implikasinya sangat luas dan tidak terbatas pada
perang yang, dalam hal apapun, hanya dapat dilakukan untuk melawan
agresor. Quran mendesak Muslim untuk membela semua tempat ibadah di
mana nama Allah disebutkan termasuk gereja, sinagoge, dan masjid.
Setiap usaha untuk mencegah pengikut kepercayaan lainnya untuk berlatih
dalam agama mereka dilarang. Ekstrimis telah diekstraksi sebagai bagian
dari Quran dalam membenarkan bom bunuh diri dan aksi teroris lainnya.
Mereka juga telah mengeksploitasi konsep cacat pencabutan. Misalnya,
izin bersyarat untuk melawan yang disalahartikan sebagai otorisasi untuk
secara sembarangan melakukan pembantaian.

         Soal Persepsi. The Maqasid al Syariah (tujuan hukum Islam) adalah
Falah (kesejahteraan) dan Hayat-e-tayyabah (kehidupan yang baik) bagi
anggota masyarakat106 Jenis kehidupan bahwa Muslim mendiami hari ini,
menarik pemberitahuan bagi pencela kami. Kaum Non-Muslim menuduh
Muslim sebagai pembohong, ekstrimis, teroris dan tidak jujur, yang mana
semuanya menunjukkan bahwa Islam mengutuk keras tindakan tersebut
karena bertentangan dengan ajaran yang sangat dasar. Persepsi ini telah
menyebabkan kerusakan besar terhadap citra umat dan menjadi sebuah
tantangan besar dalam memperbaiki persepsi ini dalam arti kebenarannya
secara proporsi.

106 Dr. Muqtedar Khan. 2008. Islamic State and Religious Minorities.
  — vv^ww.iitihad.orQ/islamicstate.htm. diakses 13 July 2013
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11