Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19

3

diantara dua benua dan dua samudera, sehingga transportasi laut harus
mampu menjadi jembatan bergerak yang menghubungkan seluruh pulau-
pulau besar dan kecil.

    Namun demikian, masyarakat masih merasakan bahwa pelayanan
transportasi laut belum mampu memberikan dukungan yang optimal
terhadap peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat. Kapasitas armada
niaga angkutan laut nasional belum mencukupi untuk melayani seluruh
pergerakan barang dan menghubungkan 1.620 pulau yang berpenghuni
(Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2012), dengan biaya yang wajar
dan terjangkau. Dilain sisi, kegiatan angkutan di perairan juga belum di
dukung oleh pelayanan pelabuhan yang prima. Kinerja pelayanan
operasional pelabuhan menunjukan kualitas yang masih rendah akibat
keterbatasan fasilitas dan peralatan serta sumber daya manusia. Hal lain
yang dianggap masih menghambat terwujudnya pelayanan transporatasi
laut yang optimal, adalah lemahnya ketorpaduan antar instansi dalam
pembangunan dan pengembangan inter dan antar moda transportasi yang
saling bersinergi. Keseluruhan kondisi diatas, menimbulkan dampak
terhadap tingginya biaya sistem logistik nasional, sehingga timbul
pertanyaan dan sekaligus menjadi pokok permasalahan dalam Kertas
Karya Perorangan (TASKAP) ini yakni “ Bagaimana Meningkatkan
Pelayanan Transportasi Laut Guna Mendukung Ekonomi Masyarakat
Dalam Rangka Pembangunan Nasional”.

2. Maksud dan Tujuan
    a. Maksud
          Penulisan Kertas Karya Perorangan ini dimaksudkan untuk
     memberikan gambaran tentang bagaimana pelayanan transportasi laut
     saat ini dan permasalahannya guna mendukung ekonomi masyarakat
     dan pengaruhnya terhadap pembangunan nasional.
    b. Tujuan
          Tujuannya adalah sebagai sumbangan pemikiran tentang
     bagaimana meningkatkan pelayanan transportasi laut guna mendukung
     ekonomi masyarakat dalam rangka keberhasilan pembangunan
     nasional.
   14   15   16   17   18   19   20