Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

8

           b. Nilai-nilai Pancasila merupakan dimensi paling dalam yang
            bersifat abstrak dan berkedudukan sangat tinggi dalam fenomena
           kehidupan masyarakat serta memiliki kekuatan integrate bagi
           seluruh komponen bangsa yang saling berbeda, baik secara vertikal
           maupun horisontal. Nilai-nilai Pancasila merupakan sumber etika
           dan moralitas bangsa Indonesia yang selanjutnya berkembang
           dalam wujud sikap dan perilaku atau tindakan nyata dalam
           kehidupan warga masyarakat.5
          c. Ideologi dapat berarti: 1. kumpulan konsep bersistem yang
           dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan
           tujuan untuk kelangsungan hidup; 2. paham, teori, dan tujuan yang
           merupakan satu program sosial politik.6
          d. Kehidupan Beragama adalah suasana kehidupan masyarakat
           Indonesia dalam melaksanakan kepercayaannya kepada Tuhan
           Yang Maha Esa, yang penuh keimanan serta ketakwaan dalam
           kerukunan yang dinamis antar umat beragama yang secara
           bersama-sama memperkuat landasan spiritual, moral, dan etika bagi
          pembangunan nasional, yang tercermin dalam suasana kehidupan
          harmonis serta kukuhnya persatuan dan kesatuan bangsa selaras
          dengan penghayatan dan pengamalan Pancasila sebagai dasar
          negara.
         e. Harmonisasi Sosial adalah upaya untuk mencari dan meng-
          implementasikan nilai-nilai Pancasila yang dapat mempersatukan
          serta merukunkan bangsa Indonesia yang plural (agama, etnis,
          budaya, politik, dan ekonomi) sesuai dengan jaminan Negara
          menyangkut kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
          agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya
          dan kepercayaan itu (Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945).
         f. Strata Suprastruktur adalah unsur Negara bersama unsur
         pemerintah yang dalam keseharian merupakan kelembagaan tinggi
         Negara. Suprastruktur lazim disebut unsur “birokrasi" atau “aparatur*

5 Lemhannas Rl, 2013, M odul BS Ideologi, Sub BS. Pancasila dan Perkembangannya, halaman 3
* Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9