Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

59

22. Kontribusi Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
         Beragama terhadap Harmonisasi Sosial dan Kontribusi
         Harmonisasi Sosial terhadap Keutuhan NKRI

          Kehidupan beragama yang harmonis merupakan faktor penentu
terwujudnya harmonisasi sosial, dan harmonisasi sosial merupakan faktor
penentu terwujudnya stabilitas nasional dan keutuhan NKRI yang pada
gilirannya sangat menentukan bertangsungnya pembangunan nasional.

         a. Kontribusi Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam
              Kehidupan Beragama terhadap Harmonisasi Sosial

                 Kecil kemungkinan terjadi konflik yang menyebabkan
         disharmoni sosial jika nilai-nilai instrumen dan praksis yang
         terkandung di dalam butir-butir Pancasila, khususnya Ketuhanan
         Yang Maha Esa, dijalankan dalam kehidupan beragama dengan
         penuh kesadaran dan pemahaman yang mendalam.

                Tetapi sebaliknya, apabila nilai-nilai luhur dalam Pancasila.
         yang telah menjadi kesepakatan bersama seluruh komponen
         bangsa dan dijadikan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,
         disimpangkan pelaksanaannya, hal itu akan berdampak negatif
         terhadap harmonisasi kehidupan beragama. Dan apabila harmonisasi
         kehidupan beragama terganggu, hal itu dapat berpengaruh secara
         negatif kepada harmonisasi sosial.

                Oleh karena itu, perwujudan harmonisasi yang baik dalam
         kehidupan beragama diharapkan akan dapat mewujudkan
         harmonisasi sosial bangsa Indonesia. Dengan demikian sangat jelas
         bahwa kontribusi implementasi nila-nilai Pancasila dalam kehidupan
         beragama sangatlah menentukan terwujudnya keharmonisan sosial
         bangsa Indonesia..

        b. Kontribusi Harmonisasi Sosial terhadap Keutuhan NKRI

               Seluruh rakyat Indonesia perlu menyadari/memahami bahwa
         perbedaan dengan orang lain adalah sebuah realrtas dalam
         masyarakat Indonesia yang plural. Hanya dengan pemahaman
   1   2   3   4   5   6   7   8