Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

45

pusat dan daerah pada masa datang. Pengambilan keputusan akan
dapat lebih adil, komprehensif dan integral. Kekayaan alam pun
dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan
dana dan sarana serta prasarana yang diperlukan untuk mendukung
implementasi nila-nilai Pancasila dalam kehidupan umat beragama.

d. Aspek Ideologi
Pengaruh global yang terus masuk melalui berbagai media

telah menggeser nilai-nilai Pancasila, tidak hanya pada praktisnya
melainkan juga pada nilai dasar. Hal ini dapat dirasakan dalam
kehidupan masyarakat. Padahal selama Orde Baru, Pancasila
sebagai ideologi negara mendapat perhatian sangat besar, bahkan
terkesan disalahgunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan
pada gilirannya menimbulkan antipati pada sebagian masyarakat.

Yang jelas, saat ini pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai
Pancasila relatif kurang memenuhi harapan. Fenomena yang terjadi
menunjukkan kurangnya perhatian terhadap isi dan makna
Pancasila itu sendiri. Pada situasi seperti ini, seharusnya semua
pihak harus kembali memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila.

Memang, sampai kini bangsa Indonesia masih tetap utuh dan
bersatu. Dan bagi sebagian orang, hal ini membuktikan bahwa nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila telah melekat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi kita tetap
harus waspada akan rongrongan nilai-nilai asing yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.

e. Aspek Politik
Kehidupan politik di Indonesia mengalami perkembangan yang

ditandai dengan adanya kebebasan berpendapat, di mana
masyarakat dapat berekspresi dan menyalurkan aspirasinya. Akan
tetapi kebebasan yang tidak terkendali, yang mengabaikan nilai-nilai
luhur Pancasila, dapat menimbulkan sikap anarkis yang dapat
merugikan kehidupan bangsa Indonesia. Apalagi bila situasi politik
ditunggangi oleh oknum-oknum atau kelompok yang menyalah-