Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
- 68-
dimanfaatkan oleh petani di seluruh wilayah Indonesia guna
meningkatkan produktivitas usahataninya.
2) Pemerintah melalui berbagai lembaga litbang bekerjasama
dengan Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian
Pendidikan, Kementerian Luar Negeri dengan dukungan DPR
segera menyusun program tugas belajar (jangka panjang dan
jangka pendek/training/Scientific Exchange) dan anggaran yang
diperlukan untuk meningkatkan jenjang pendidikan, kompetensi,
pengalaman dan keterampilan para peneliti dan staf penunjang
sehingga meningkat kuantitas dan kualitas SDM (kompetensi,
pendidikan, dan keterampilan) yang berkerja di lembaga litbang
secara signifikan. Peningkatan kompetensi SDM khususnya para
calon peneliti atau peneliti muda sangat diperlukan guna
menggantikan peran peneliti senior yang sudah banyak
memasuki usia pensiun. Selain itu, berkembangnya ilmu
pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan pertanian
modern mendorong lembaga penelitian terus memacu SDM
penelitinya untuk mengembangkan kemampuan ilmiahnya baik
di forum nasional maupun internasional.
3) Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerjasama
dengan Kementerian Ristek, Bappenas, Kementerian Keuangan
dengan dukungan DPR menyusun program peningkatan
anggaran penelitian yang signifikan dan anggaran untuk
modernisasi sarana penelitian yang high profile (laboratorium,
peralatan laboratorium, kebun percobaan, dan Iain-lain) melalui
alokasi APBN minimal 1% dari PDB nasional, serta peningkatan
peran BUMN dan swasta nasional untuk investasi di bidang
penelitian sehingga mendorong dihasilkannya inovasi teknologi
baru yang unggul, berdaya saing tinggi dan sesuai dengan
sumberdaya petani di masing-masing agroekosistem.
Peningkatan anggaran penelitiarv sangat diperlukan guna
memperbanyak inovasi teknologi spesifik lokasi yang memiliki