Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

- 40-

geografi tiap daerah merupakan kendala untuk memeratakan
pembangunan pertanian. Untuk itu, Pemerintah harus mampu
menyediakan inovasi teknologi pertanian yang spesifik lokasi, potensi
hasil tinggi, sesuai kebutuhan petani serta menyebarkan inovasi
tersebut sampai di lahan petani di seluruh wilayah pertanian di
Indonesia dengan memberikan bimbingan dan pengawalan oleh
peneliti dan penyuluh serta dukungan modal, asuransi gagal panen
dan saprodi. Sehingga inovasi teknologi pertanian dapat dikuasai
secara utuh dan efisien sampai tahap pasca panennya oleh para
petani dan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan
produksi pertanian daerah dan nasional.

b. Gatra Sumber Kekayaan Alam
Sumber kekayaan alam yang berlimpah khususnya yang terkait

dengan sektor pertanian adalah lahan, pengairan, iklim dan
sumberdaya hayati, jika dimanfaatkan secara optimal maka menjadi
potensi yang besar mendukung pembangunan pertanian.
Sumberdaya alam Indonesia memiliki karakter khusus dan bervariasi
sesuai kondisi wilayahnya. Inovasi teknologi yang dihasilkan harus
dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada secara holistik dan
ramah lingkungan dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dan membangun ketahanan pangan.

Selain inovasi, pembangunan pertanian memerlukan perluasan
areal tanaman baru guna mengatasi adanya degradasi lahan dan
penciutan lahan subur sebagai akibat usaha pertanian secara intensif
dan pembangunan jalan, perumahan dan pabrik. Hal ini dapat dicari
alternatifnya melalui pembukaan lahan baru di wilayah pasang surut,
lahan masam, dan lahan rawa lebak yang masih memiliki potensi
sangat besar untuk peningkatan produktivitasnya dalam rangka
mendukung pembangunan wilayah dan nasional di sektor pertanian.