Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

-42-

dan masyarakat, sehingga masih banyak petani yang hidup dalam
kemiskinan. Sebagai contoh belum adanya undang-undang
Perlindungan Petani serta impor produk pertanian dan pangan yang
terus melaju menimbulkan permasalahan ketahanan pangan. Oleh
karena itu, inovasi teknologi pertanian yang disebarkan untuk
meningkatkan produktivitas dalam rangka pembangunan pertanian,
perlu menyesuaikan dengan kaidah-kaidah kemasyarakatan agar
terwujud keseimbangan, keserasian dan keselarasan hubungan
dengan petani yang berada diposisi subyek pelaksana.
Pengembangan inovasi teknologi pertanian harus menyesuaikan
dengan kondisi politik kewilayahan agar tidak terjadi benih-benih
konflik yang dapat menjurus kepada bahaya disintegrasi bangsa.

f. Gatra Ekonom i
        Tantangan perekonomian di era globalisasi ini adalah

mensejahterakan penduduk Indonesia. Dengan jumlah penduduk
yang sangat besar, tentunya hal ini menjadi pertimbangan utama
Pemerintah baik pusat maupun daerah, sehingga arah perekonomian
Indonesia dibangun untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.
 Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sektor pertanian menjadi
sektor penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Namun seiring
dengan dicanangkannya masa depan Indonesia menuju era
industrialisasi maka tentunya hal tersebut harus tetap
mempertimbangkan sektor pertanian agar tidak berdampak pada
kerawanan pangan.

        Inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan harus mampu
meningkatkan produktivitas, nilai tambah, membuka kesempatan kerja
baru sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia. Agar
inovasi teknologi pertanian dapat secara berkelanjutan memberikan
kontribusi pada pembangunan ekonomi, maka diperlukan dukungan
Pemerintah mengenai adanya pasar hasil pertanian yang memihak
petani, inovasi teknologi yang terus berkembang, tersedianya sarana
   9   10   11   12   13   14   15   16   17